Magelang, Suara ‘Aisyiyah – 107 siswa kelas 6 Angkatan 55 tahun ajaran 2023/2024 SD Muhammadiyah Gunungpring (Mugu), mengikuti Purna Siswa dan Wisuda Tahfiz pada Sabtu (1/6).
Acara yang diselenggarakan di Ballroom Semanggi Grand Artos Hotel Magelang ini juga dihadiri oleh wali siswa kelas 6, seluruh guru karyawan dan tamu undangan baik dari Pimpinan Daerah-Cabang-Ranting Muhammadiyah Dinas pendidikan Kab. Magelang, ‘Aisyiyah dan beberapa kepala PAUD di Gunungpring dan Muntilan.
Purna Siswa ini digelar sebagai penanda berakhirnya masa belajar kelas 6 sekaligus sebagai penghargaan bagi siswa yang selama 6 tahun menimba ilmu, baik mata pelajaran maupun hafalan Al-Quran di SD Muhammadiyah Gunungpring.
Acara di buka dengan hafalan Q.s An-Naba oleh seluruh siswa kelas 6 dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Mars Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah, Andri Noviatmi menyampaikan rasa terima kasih dan bangga kepada seluruh siswa yang telah menyelesaikan masa belajar dengan baik.
Prosesi Purna Siswa berupa pengalungan Samir, penyematan selempang tahfiz juz 30 dan 29, serta pemberian sertifikat tahfiz berlangsung lancar dan khidmat.
Baca Juga: Memahami Bahasa Arab, Pentingkah?
Pidato siswa dalam 4 bahasa yakni bahasa Indonesia, Jawa, Inggris dan Arab disampaikan di depan seluruh hadirin. Sambutan wakil wali siswa dan pejabat yang hadir baik dari dinas maupun Muhammadiyah yang berisi motivasi pada para siswa kelas 6 agar selalu memaksimalkan potensi diri, disimak dengan baik oleh peserta Purna Siswa.
Pemberian penghargaan dan hadiah bagi para siswa berprestasi akademik, non akademik dan hafalan Al-Quran menjadi hal yang istimewa.
Puncaknya adalah pemberian hadiah Umrah gratis dari sekolah yang bekerja sama dengan PDM Kab. Magelang lewat umrahMu bagi siswa terbaik yang dipilih berdasarkan kriteria hafalan Al-Quran terbanyak dan terbaik, adab dan akhlak islami serta prestasi.
“Pada tahun ini siswa terbaik yang mendapatkan hadiah umroh dari sekolah adalah Muhammad Yusuf yang beralamat di Kutan, Sedayu, Muntilan,” kata Deni Dwi K, salah satu pengajar di SD Mugu.
Rasa haru bercampur gembira memenuhi ruangan Purna Siswa saat siswa tersebut naik ke panggung untuk menerima hadiah tersebut.
Acara selanjutnya berupa ungkapan kasih dari siswa pada orangtuanya juga membuat ruangan dipenuhi air mata bahagia.