Gresik, Suara ‘Aisyiyah – Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) ‘Aisyiyah Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Timur menyerahkan bibit pohon dan sayur kepada kepada SMKM 5 Panceng, Gresik, Kamis (25/11). Setelah bibit diserahkan, acara dilanjutkan dengan penananaman sayur dan pohon di area yang luasnya 4 hektar itu. Hal itu terwujud atas kerja sama yang baik antara Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Gresik dan pihak sekolah.
“Ini jadi amunisi tersendiri bagi saya dan LLHPB PW ‘Aisyiyah Jawa Timur,” ucap Sumiati, Korbid LLHPB PWA Jawa Timur.
Dia menuturkan, kegiatan tersebut menjadi ajang kreativitas siswa-siswi yang akan menjadi relawan hijau di lingkungan sekolah dalam merawat tanaman.
Kata Sumiati, ustadz dan ustadzah lingkungan Gresik 60 persen lahir dari siswa-siswi, dhuafa, serta yatim piatu. “Besar harapan kami dari kordinator LLHPB PW ‘Aisyiyah Jawa Timur, program menanam sayur dan pohon di SMKM 5 memberi manfaat,” harapnya.
“Terima kasih bapak kepala sekolah yang telah mendampingi enterpreneur muda SMKM 5 dengan sepenuh hati. InsyaAllah ini jadi warisan dalam menjaga lingkungan dan memastikan alam menjadi sahabat penduduk seluruh bumi,” imbuh Sumiati.
Baca Juga: PDA Tuban Distribusikan Bibit Sayur Program Penanaman Sistem Pola Asuh
Dalam sambutannya, Ketua PDA Gresik Idha Rahayuningsih menyampaikan alasan dipilihnya SMK Muhammadiyah Panceng dalam program penanaman pohon dan sayur dengan sistem pola asuh.
“Pilihan untuk menyerahkan kepada SMK Muhammadiyah 5 Panceng karena sekolah ini mempunya jurusan Agrobisnis di bidang pertanian. Sekolah ini belum lama berdiri dan sudah mempunyai tiga kelas,” tuturnya.
Kepala Sekolah Toha Mahsun mengatakan, pihaknya akan melanjutkan kegiatan menanam ini dan menjadikannya sebagai kegiatan wajib.
“Jadi bukti nyata tanaman ini akan terawat dan diasuh oleh generasi yang menyiapkan lumbung hidup ketahanan pangan hari ini dan nanti,” kata dia.
Hadir juga beberapa Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) di Gresik untuk menerima bibit pohon. Sementara bibit tanaman didapatkan dari BPDAS Jatim dan Solo.
Pihak pelaksana berjanji akan mendistribusikan dengan benar dan akan didampingi oleh masing-masing pihak yang menerima manfaat.
Dalam kesempatan tersebut juga digelar kajian bertajuk “Ngaji Lingkungan” dengan menghadirkan narasumber Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, Taufiuqllah Ahmadi.
“Ini merupakan kolaborasi yang apik antara LLHPB ‘Aisyiyah dan SMK Muhammadiyah 5 Panceng yang memilik program keahlian Agrobisnis,” ucap Ahmadi.
Dia mengatakan, PDM siap menjadi partner dalam program ini dan bersedia menyiapkan armada untuk mengambil bibit sejumlah 1.250 yang ada di Tuban rekomendasi dari PBDAS Solo.
“Komitmen menyelematkan lingkungan dan bumi adalah bukti dari keimanan yang kuat serta bertanggung jawab, jadi amal saleh yang akan diwariskan untuk generasi yang akan datang,” harapnya. (Sumiati/Iwan)