Surabaya, Suara ‘Aisyiyah – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 2022, SD Muhammadiyah 24 Ketintang, Surabaya menggelar berbagai lomba. “Dengan tema “Pahlawanku Tauladanku”, kami ingin memperkenalkan kepada anak-anak bahwasanya para pahlawan terdahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan itu tidaklah mudah, sehingga para siswa dapat meneladani dari karakter dan sifat-sifat pejuang terlebih dahulu,” kata Norma Setyaningrum selaku Kepala SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya.
Pernyataan tersebut disampaikan Norma ketika diwawancara pada Kamis (10/11). Ia menjelaskan, pihak sekolah menggelar berbagai lomba Peringatan Hari Pahlawan, mulai dari fashion show, menyanyi lagu perjuangan, mewarnai, hingga orasi pidato Bung Tomo yang diikuti 400 siswa.
Lanjut Norma, pihak sekolah memberikan kesempatan kepada para siswa untuk memilih kostum para pahlawan yang menjadi tauladan mereka dengan harapan siswa mampu mengenali salah satu tokoh pahlawan sehingga mendapatkan karakter-karakter yang positif dari pahlawan tersebut.
“Misalnya memakai kostum Bung Tomo, para siswa ternyata ingin punya kemampuan untuk menggerakkan arek-arek Suroboyo seperti beliau sehingga mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi dan menyemangati orang lain,” terang Norma.
Masih Norma, ada juga siswa yang memakai kostum KH. Achmad Dahlan, sehingga bisa menjadi pelopor pada saat masa kebodohan atau kejahiliyahan umat Islam pada masa itu, bahkan bisa pelopor mendirikan sebuah organisasi Islam yang tetap eksis dari sekarang hingga nanti.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan tersebut anak-anak dapat mengetahui para pahlawan terdahulu, siswa bisa belajar dari karakter-karakter seperti, ketangguhan, semangat, hingga kerja kerasnya yang dapat ditiru oleh mereka sehingga bisa termotivasi dan tersemangati. Karena kami melihat anak-anak sekarang cenderung kurang tanggung, mudah menyerah,” harapnya.
Baca Juga: Soekarno dan Bintang Muhammadiyah yang Melekat di Dadanya
“Dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan, kami juga mengundang salah satu veteran yang berusia hampir 90 tahun yaitu pak Rusli guna memotivasi anak-anak betapa para pejuang dahulu masih kuat sampai sekarang dengan menjaga kesehatan dan semangatnya,” tutup Norma.
Sementara itu, salah satu siswa kelas 5, Arwen Rosyiddin Fatimayesa merasa senang dengan kegiatan yang dilaksanakan di SD Muhammadiyah 24 Surabaya dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.
“Pagi tadi kami ke masjid guna menunaikan salat Dhuha dahulu, kemudian pembukaan oleh kepala sekolah disusul pemberian motivasi dari bapak pejuang veteran, lalu nonton bareng perjuangan arek-arek Suroboyo dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” papar Arwen.
Arwen berharap, kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan setiap tahunnya sehingga para siswa termotivasi semangat serta kesetiakawanan para pejuang terdahulu. (Yuda Panuluh/sb)