Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Madrasah Mu’alimin Yogyakarta menggelar Pengajian Akbar dalam rangka Milad Mu’alimin yang ke-104 tahun. Pengajian Akbar berlangsung pada Senin (6/12) di Masjid Hajah Yuliana Kampus Terpadu Madrasah Mu’alimin Yogyakarta dan disiarkan melalui kanal YouTube @Mu’alimin Jogja. Pengajian Akbar ini diikuti oleh seluruh santri, sivitas madrasah, tamu undangan, dan masyarakat umum sekitar.
Pengajian Akbar ini mengundang Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027 sebagai pembicara. Abdul Mu’ti juga menjelaskan bahwa Mu’alimin adalah lembaga perkaderan dan pendidikan Muhammadiyah yang tertua dan didirikan langsung oleh Kiai Ahmad Dahlan.
“Madrasah Mualimin di umur yang lebih dari 1 abad ini telah melahirkan banyak kader persyarikatan, kader umat, dan kader bangsa yang sangat militan, andal, dan berkemajuan. Maka santri-santri di sini perlu berbangga dan bergembira karena anda semua adalah orang orang yang terpilih,” jelas Mu’ti.
Baca Juga: Cara Hamka Mereformasi Agama
Pengajian Akbar ini mengangkat tema “Beragama yang Menggembirakan”. Menggembirakan dan Berkemajuan adalah kosa kata yang mencerminkan gerakan dakwah Muhammadiyah. Menurut Mu’ti, beragama yang menggembiarakan adalah beragama yang diisi oleh energi positif yang mampu memberikan optimisme dalam melakukan mualamah duniawiyah dan juga berorientasi pada akhirat.
Mengutip Q.S. al-Qashshash: 77, Mu’ti menjelaskan bahwa kebahagiaan dunia dan akhirat adalah hasil usaha manusia. Di dala al-Qura, kata dunia dan akhirat disebutkan sebanyak 115 kali. Hal itu, lanjut dia, menandakan bahwa keduanya sama-sama penting.
“Oleh karena itu, seharusnya kita beragama Islam dengan bergembira karena kebahagiaan dunia dan akhirat telah dijanjikan oleh Allah dalam al-Quran,” tegasnya. (haidar)