Yogyakarta, Suara ‘Aisyiayh – Selasa (14/12), akun YouTube @tvMu Chanel mengadakan Kajian Opini Aktual Agama dan Kebudayaan (KOLAK) dengan tema “Pahlawan di Era Pandemi”. Kajian ini menghadirkan Abdul Mu’ti selaku Sekretaris Umum PP Muhammadiyah sebagai narasumber.
Menurut Mu’ti, pada masa pandemi ini, selain banyak kisah pilu dan duka, banyak pula kisah kepahlawanan, di mana para dokter dan tenaga kesehatan membantu menyelamatkan orang-orang yang terdampak Covid-19. ”Demi membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, tidak sedikit dokter dan tenaga kesehatan yang wafat karena tertular,” jelasnya.
Baca Juga: Peran Muhammadiyah dalam Sejarah Kepahlawanan
Mu’ti menjelaskan bahwa seseorang yang memiliki jiwa kepahlawanan akan mengalahkan segala bentuk kesulitan. Jiwa kepahlawanan, kata dia, mengalahkan segala macam rintangan, karena semangat untuk membantu menyelamatkan manusia yang lainnya.
“Kepahlawanan tidak hanyak untuk mereka yang berjuang di lapangan, mereka yang bertahan di rumah dengan segala kesabarannya karena keluarganya berjuang menyelamatkan manusia yang lainnya juga termasuk kepahlawanan,” ungkap Abdul Mu’ti.
Ia juga berpendapat bahwa banyak sekali bentuk-bentuk kepahlawanan yang bisa diangkat dalam kehidupan, karena sesungguhnya seseorang akan bisa menjadi bermakna jika berjasa bagi orang lain. Pahlawan, menurut Mu’ti, memiliki bentuk yang beragam, jenisnya sangat beraneka, tetapi intinya sama, yaitu mereka yang rela berkorban demi menyelamatkan manusia yang lainnya.
Di akhir kajian Mu’ti berpesan, “rela berkorban untuk membantu sesama dan yang dikenal karena jasa-jasanya itulah makna dan hakikat kepahlawanan, dan karena itu maka untuk menjadi pahlawan kita tidak perlu lagi berperan mengusir penjajah, tetapi kita memiliki jiwa dan komitmen untuk berbuat yang terbaik, memberikan yang kita miliki untuk berbagi menyelamatkan kehidupan, menyelamatkan sesama demi meraih kesuksesan, demi meraih kejayaan”. (septi)