Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Muhammadiyah dengan peran dakwahnya dikenal dengan gerakan yang melakukan dakwah bil hal. Salah satu peran dakwah Muhammadiyah dilakukan melalui seni, budaya, dan olahraga. “PP Muhammadiyah memandang hal tersebut penting agar kita senantiasa meningkatan peran dakwah melalui pendekatan seni, budaya, dan olahraga,” ujar Agus Taufiqurrahman mengantar diskusi Refleksi Akhir Tahun yang yang diadakan Lembaga Seni, Budaya, dan Olahraga PP Muhammadiyah, Kamis (30/12).
Ia menjelaskan bahwa bentuk pendekatan kepada masyarakat untuk mahasiswa yang sedang mengabdi yaitu dengan mengikuti kegiatan keagamaan di tempat pengabdian dengan baik, melakukan kegiatan seni budaya dengan baik, dan melakukan kegiatan olahraga dengan pendekatan yang baik. Jika kegiatan itu dilakukan, maka besar kemungkinan tugas dalam pengabdian tersebut akan diterima masyarakat.
Baca Juga: Haedar Nashir: Moderasi Beragama untuk Kehidupan yang Berkemajuan
Agus mengatakan, “PP Muhammadiyah mendukung kegiatan LSBO dalam rangka untuk kepentingan dakwah di persyarikatan Muhammadiyah, struktur persyarikatan yang paling bawah sampai di akarnya. Karena di situ lah adanya gerakan seni budaya itu mengakar di masyarakat”.
Ia berpendapat bahwa persyarikatan akan menjadi hebat ketika bisa mengawal seni, budaya Islam, dan budaya-budaya yang hebat tersebut untuk kepentingan dakwah Islam. Seni, budaya, dan olahraga adalah bagian dari upaya untuk menggelorakan dakwah kultural di tengah masyarakat.
“Kita berharap perhatian kita terhadap bidang yang satu ini kita masifkan sampai akar, sampai struktur terbawah, sehingga semua bisa mengawal kegiatan seni budaya yang jelas nilainya. Yang dikawal adalah hal yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam,” ujarnya. (septi)