Berita

Angka Perceraian Tinggi, Majelis Tabligh PP Aisyiyah Luncurkan Kembali BIKKSA

BIKKSA

Yogyakarta, Suara ‘AisyiyahDi Indonesia, angka perceraian cukup tinggi. Penyebabnya beragam, mulai dari masalah kekerasan, hadirnya orang ketiga, masalah ekonomi, hingga masalah paling mendasar, yaitu komunikasi.

Karena fenomena inilah, Majelis Tabligh PP ‘Aisyiyah berinisiatif untuk mendirikan Biro Konsultasi Keluarga Sakinah ‘Aisyiyah (BIKKSA) Mutiara Hati. Hibana selaku Koord Divisi Pembinaan Keluarga Majelis Tabligh PP ‘Aisyiyah sekaligus Koord BIKKSA mengatakan bahwa sejatinya BIKKSA telah hadir sejak 2005 lalu, namun sayang sempat terhenti aktivitasnya.

Melalui acara Re-Launching BIKKSA Mutiara Hati inilah, Hibana berharap BIKKSA dapat kembali hadir sebagai solusi alternatif penyelesaian masalah dan persoalan seputar keluarga. Dengan tema “Ruang Berkisah untuk Mencapai Keluarga Sakinah”, Cholifah Syukuri selaku Ketua Tabligh PP Aisyiyah menyampaikan bahwa lahirnya BIKKSA adalah sebagai salah satu bentuk perhatian ‘Aisyiyah terhadap problematika rumah tangga yang ada di masyarakat.

Melalui pendekatan keislaman yang melibatkan akidah, ahlak, serta muamalah, diharapkan nantinya BIKKSA akan melahirkan keluarga yang sakinah serta berkemajuan. Ia menyampaikan bahwa pada tahap ini Majelis Tabligh PP Aisyiyah selaku penanggungjawab BIKKSA melakukan revilitasi terhadap BIKKSA dengan berusaha mengadirkan konselor-konselor yang ahli dan berpengalaman dalam bidangnya dengan bermitra langsung dengan Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan (UAD), serta PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Pendidikan Karakter Takwa dalam Keluarga Sakinah

Re-Launching BIKKSA ini disahkan langsung oleh Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini. Ia berharap, BIKKSA bisa menjadi tempat yang tepat dan nyaman bagi masyarakat dalam menyelesaikan masalah dan persoalan keluarga.

Lebih lanjut lagi, Noordjannah berharap BIKKSA akan semakin kuat dan profesiaonal, serta mencakup masyarakat yang lebih luas. “Ingin bersama-sama untuk berikhtiar, agar apa yang telah dihadirkan bisa semakin kuat, semakin berkembang, dan profesional. Serta mendapat respon masyarakat lebih luas”, ungkapnya, Sabtu (24/9). (fathiyya)

Related posts
Berita

BIKKSA Kabupaten Magelang Gelar Sosialisasi Fikih Difabel

Magelang, Suara ‘Aisyiyah – Biro Konsultasi Keluarga Sakinah ‘Aisyiyah (BIKKSA) Kabupaten Magelang pada Ahad (24/9) menyelenggarakan Sosialisasi Fikih Difabel dan Pelatihan Pendamping…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *