Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Dalam rangka apresiasi keanekaragaman budaya Indonesia, Multimedia (MM) Kine Klub Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyelenggarakan Kineidoscope dengan mengangkat tema “Sentranesia”. Tema ini menggabungkan kata ‘Sentra’ yang merujuk pada pusat atau fokus, dan kata ‘Nesia’ yang artinya Indonesia.
Kegiatan yang rutin digelar sekali dalam satu tahun ini berlangsung pada Senin-Kamis (13-16/11) di Auditorium Institute Francais Indonesia, Yogyakarta.
Selain menunjukkan eksistensi Kineidoscope yang diinisiasi oleh mahasiswa, festival film ini juga diadakan untuk mengajak penonton menjelajah kekayaan budaya Indonesia melalui film-film yang ditampilkan, sehingga dapat menumbuhkan rasa cinta dan menghargai terhadap budaya Indonesia.
Peserta festival film ini berasal dari berbagai ajang festival film yang ada di Indonesia, seperti Kompetisi Produksi Kemendikbudristek, Festival Sinema Prancis, Aceh Film Festival, Jogja-NETPAC Asian Film Festival, Europe On Screen, Festival Film Papua, Festival Film Dokumenter, dan 14 festival lain yang mencakup 38 provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Tim PKK Ormawa MM Kine Klub UMY Luncurkan Sumber Limas
Bentuk aktivitas yang dihelat pun bermacam-macam, mulai dari Layar Andong yang menampilkan sekitar 100 film nominasi dari masing-masing festival, Special Screening yang menayangkan film hasil karya mahasiswa berprestasi dari Program Studi Ilmu Komunikasi dan Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam UMY, Malam Apresiasi sebagai pemberian penghargaan kepada para alumni UMY yang turut berperan di perfilman Indonesia, Pameran Perjalanan Kineidoscope yang menampilkan berbagai karya perjalanan Kineidoscope dari tahun 2013, dan Program Edukasi dengan menyelenggarakan diskusi terbuka yang membahas mengenai arsip film.
Beberapa bintang tamu turut diundang pada kegiatan ini, yaitu Agni Tirta, Indra Sukmana, Lyza Anggraheni, Rifqy Mansur Maya, W. Hinu Satama, dan Yusril Ihza3 Fahriza.
Kineidoscope tahun ini menargetkan 1600 penonton selama 4 hari acara berlangsung, setelah tahun 2022 lalu berhasil menarik perhatian 3200 penonton. (sa)