Aksara

Atas Nama Perempuan

Atas Nama Perempuan
Atas Nama Perempuan

Atas Nama Perempuan (foto: thinkstock)

Oleh: Anis Samara

Bukankah memperlakukan perempuan dengan sebaiknya adalah kemanusiaan

Sehingga tak perlu pikirkan bagaimana cara terbaik menghargai perempuan

Cukup perlakukan ia sebagaimana perlakuan baik atas dirimu sendiri

Jika nyatanya sudah terlanjur kau gores luka begitu dalam di dirinya

Seharusnya jangan lagi kau ulangi masa depanmu menjadi gelisah

Sebagaimana masa lalu tidak bisa dihapus, maka kesedihanmu abadi

 

Bukankah memperlakukan perempuan dengan sebaiknya adalah mudah

Bagi mereka yang menghargai dirinya sendiri pasti merupakan kemudahan

Karenanya atas nama perempuan, hentikanlah kekerasan dalam bentuk apapun

Bagaimana bisa kau biarkan perempuan mengalami bertubinya guncangan mental

Sedang mustahil kisah hidup seseorang dimulai tanpa peran suci perempuan

Bukankah setiap orang juga tahu bahwa takut yang paling mengerikan adalah

takut melanjutkan hidup jika harus dibayangi penderitaan tak berkesudahan

Setiap orang memimpikan kejayaan setidaknya bagi dirinya sendiri

 

Atas nama perempuan, kutulis puisi ini dengan tinta kesadaran

Bahwa yang terkecil dari tindak kekerasan adalah wujud kejahatan yang paling besar

Sedang kejahatan dalam bentuknya yang paling sederhana tidak bisa dibenarkan

Setiap yang tertotal untuk diakui benar adalah bagian dari ketidakberperikemanusiaan

 

2014

Related posts
Aksara

Ya Allah, Salatkah Aku?

Oleh: Ai Nurfalah Aku menghadap-Mu Begitu Pasti…..   Yang tak kumengerti Masih saja terasa hampa….   Kucoba dalam sepi… Masih saja terasa…
Aksara

Titik Balik

Oleh: Maulinda Rawitra Pradanti   Entah apa yang dirasa Campur aduk bak lontong balap Mau ambil yang ini, Ternyata terambil yang itu…
Aksara

Menawar Luka

Oleh: Cheny Kurata A’yun   Hai luka, bagaimana pedihmu hari ini? Kenapa kau terus membual tentang rasamu? Terus merunduk mengatakan tak apa,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *