Oleh: Anis Samara
Bukankah memperlakukan perempuan dengan sebaiknya adalah kemanusiaan
Sehingga tak perlu pikirkan bagaimana cara terbaik menghargai perempuan
Cukup perlakukan ia sebagaimana perlakuan baik atas dirimu sendiri
Jika nyatanya sudah terlanjur kau gores luka begitu dalam di dirinya
Seharusnya jangan lagi kau ulangi masa depanmu menjadi gelisah
Sebagaimana masa lalu tidak bisa dihapus, maka kesedihanmu abadi
Bukankah memperlakukan perempuan dengan sebaiknya adalah mudah
Bagi mereka yang menghargai dirinya sendiri pasti merupakan kemudahan
Karenanya atas nama perempuan, hentikanlah kekerasan dalam bentuk apapun
Bagaimana bisa kau biarkan perempuan mengalami bertubinya guncangan mental
Sedang mustahil kisah hidup seseorang dimulai tanpa peran suci perempuan
Bukankah setiap orang juga tahu bahwa takut yang paling mengerikan adalah
takut melanjutkan hidup jika harus dibayangi penderitaan tak berkesudahan
Setiap orang memimpikan kejayaan setidaknya bagi dirinya sendiri
Atas nama perempuan, kutulis puisi ini dengan tinta kesadaran
Bahwa yang terkecil dari tindak kekerasan adalah wujud kejahatan yang paling besar
Sedang kejahatan dalam bentuknya yang paling sederhana tidak bisa dibenarkan
Setiap yang tertotal untuk diakui benar adalah bagian dari ketidakberperikemanusiaan
2014