Bahaya Konsumsi Gorengan Berlebihan Saat Berbuka Puasa

Gorengan dengan minyak dalam jumlah banyak

Mengkonsumsi gorengan saat berbuka puasa merupakan salah satu kenikmatan yang tidak bisa kita hindarkan. Namun, seharusnya kita harus memperhatikan dan memahami secara baik-baik bahwa mengkonsumsi gorengan secara berlebihan saat berbuka puasa sangat memberikan pengaruh yang kurang baik terhadap tubuh.

Dilansir dari inews.id, Arina Astasari Widodo selaku Dokter Spesialia Kulit RS Abdi Waluyo Jakarta menyampaikan bahwa terdapat banyak sekali komponen yang dapat merusak kulit pada makanan yang digoreng. Hal tersebut dikarenakan proses menggoreng dapat meningkatkan molekul yang dinamakan AGE (advanced glycation end products) mengakibatkan kerusakan kolagen dan elastin, sehingga memicu penuaan kulit.

Proses menggoreng pada makanan juga membutuhkan temperatur yang tinggi, sehingga menimbulkan jumlah trans fat atau lemak trans dan membuat vitamin yang terkandung dalam makanan menjadi rusak.

Tingginya kadar lemak dalam gorengan akibat proses penggorengan dengan minyak dalam jumlah banyak dapat membuat timbunan lemak dalam tubuh menyebabkan terjadinya obesitas. Tidak hanya itu, lemak jahat yang diakibatkan dari gorengan dapat memicu hadirnya kolestrol jahat.

Jenis kolestrol jahat pada tubuh biasa disebut dengan LDL, kolestrol ini akan naik apabila kita terlalu banyak mengkonsumsi gorengan. Disisi lain, lemak baik atau yang biasa disebut HDL yang memiliki fungsi sebagai pelindung saluran jantung dan saluran kardiovaskular memiliki risiko untuk turun secara fungsi.

Baca Juga

Kurma, Konsumsi Tepat Saat Bulan Ramadhan

Pada umumnya, efek negatif yang paling cepat terasa oleh kita ketika terlalu banyak mengkonsumsi gorengan adalah timbulnya rasa gatal disertai serak pada tenggorokan. Hal ini terjadi karena kandungan akrolein yang merupakan jenis senyawa organik tak jenuh yang terkandung pada gorengan.

Beragam bahaya yang kita ketahui tersebut semoga dapat menjadi pengingat akan bahaya nyata dari makanan yang digoreng dengan jumlah minyak yang berlebih. Alangkah lebih baik jika hendak menyajikan gorengan untuk berbuka puasa, gorengan yang sudah matang ditiriskan terlebih dahulu agar kadar minyaknya juga turut berkurang. (Tami)

Sumber: diolah dari berbagai sumber