Mukalla, Suara ‘Aisyiyah – Merujuk data The United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA), ada 24,1 juta jiwa masyarakat Yaman yang membutuhkan bantuan akibat perang yang berkelanjutan. Area peperangan yang terus meluas diperparah dengan inflasi mata uang Riyal Yaman yang cukup tinggi, sehingga mengakibatkan seluruh bahan-bahan pokok makanan mengalami kenaikan harga.
Berangkat dari kondisi itu, Lazismu Yaman melebarkan sayap dakwahnya. Guna menambah daya fundrising, Lazismu Yaman menjalin kerja sama dengan platform kitabisa.com. Adapun program pertama yang dilakukan adalah Semarak Ramadhan di Negeri Yaman. Acara ini dibagi menjadi tiga bagian: pertama, pembagian sembako; kedua, buka puasa bersama; ketiga, pembagian baju lebaran.
Baca Juga: Filantropi: Atasi Kemiskinan, Wujudkan Kehidupan Berkeadilan
Semua program ditujukan kepada korban perang sipil dan kaum dhuafa di Provinsi Hadramaut, Ma’rib, dan sekitarnya. Program ini berlangsung selama Ramadhan 1443 H.
Ketua Lazismu Yaman Aldida Syahrul Ghofur mengatakan bahwa program ini dimaksudkan untuk menebar rahmat, kebahagiaan, dan senyuman bagi seluruh umat Islam, tidak terkecuali bagi korban perang dan kaum dhuafa, karena Ramadhan adalah momen untuk bersuka cita dalam menggapai rahmat Allah swt.
Ia menambahkan, “semoga sedekah bapak-ibu sekalian dilipatgandakan 700 kali oleh Allah swt., terutama di bulan Ramadhan ini. Maka dari itu mari bersedekah bersama Lazismu Yaman”. (Arsyad Arifi/sb)
1 Comment