Surabaya, Suara ‘Aisyiyah – Sekolah Prestasi SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD MuhlaS) menggelar Parenting Education 2023 yang diasuh oleh Ustadz Salim A Fillah. Kegiatan yang bertajuk “Harmoni dalam Keluarga untuk Mencetak Generasi Robbani” ini berlangsung di Ruang Auditorium AR Fakhruddin lantai 4, Jumat (3/1).
Kegiatan tersebut dihadiri anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya Zuhrotul Mar’ah Lailatusholichah, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan Surabaya Sutikno beserta jajaran, Ketua Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Krembangan SurabayaUmu Khasanah beserta jajaran, Ketua Komite Rahmi Aprilawati, Ketua Paguyuban Ali Rofi’i beserta jajaran, Kepala Sekolah, guru, karyawan, dan wali murid SD Muhammadiyah 11 Surabaya.
Dalam materinya, Ustadz Salim A Fillah memaparkan bahwa keharmonisan keluarga adalah suatu kondisi di mana dalam keluarga terdapat sikap saling menghormati dan menghargai, saling pengertian, terdapat kasih sayang antar anggota keluarga, tercipta rasa bahagia (merasa puas terhadap seluruh keadaan dan keberadaan diri), serta memiliki komunikasi.
“Untuk membina rumah tangga yang harmonis dalam keluarga harus memiliki; “me time”, yaitu meluangkan waktu sejenak untuk diri sendiri; “couple time” atau menghabiskan waktu berdua bersama pasangan yang bisa meningkatkan kualitas hubungan yang lebih bahagia dan saling memahami,” terangnya.
Lebih lanjut, Salim A Fillah menambahkan, “family time” artinya adalah bagaimana menghabiskan waktu yang berkualitas bersama keluarga, yaitu anak-anak dan pasangan.
Baca Juga: Parenting Menuju Generasi Wasaṭiyyah
Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 11 Surabaya, Mursiah menjelaskan, latar belakang dilaksanakannya kegiatan tersebut bahwa pendidikan anak menjadi tanggung jawab bersama, keluarga merupakan tempat pertama dan utama pembentukan karakter anak di mana harmonisnya keluarga sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak.
“Sekolah adalah tempat kedua pendidikan anak, sebab hampir delapan jam siswa berada di sekolah dan mereka mendapatkan materi pelajaran, pendidikan pengembangan diri, dan pembentukan karakater yang cukup, oleh karena itu butuh satu visi antar sekolah dengan orang tua dalam pola pengasuhan anak,” ujar dia.
Lanjut Mursiah, kegiatan Parenting Education adalah salah satu dari sekian program sekolah dalam rangka membangun kesepahaman dalam mendidik anak, menjalin silaturahmi antarsekolah dan wali murid, menyamakan visi dalam pola pengasuhan serta pendidikan anak agar program sekolah juga keinginan yang diharapkan bersama dapat memenuhi target.
“Alhamdulillah, kurang lebih 400 peserta, baik dari warga SD MuhlaS, jamaah masjid sekitar, dan warga umum menghadiri kegiatan tersebut. Mudah-mudahan parenting education yang menghadirkan ustadz Salim A Fillah menambah ilmu kita dalam mendidik anak sesuai ajaran Islam,” imbuhnya. (Yuda Panuluh/sb)