Magelang, Suara ‘Aisyiyah – Biro Konsultasi Keluarga Sakinah ‘Aisyiyah (BIKKSA) Kabupaten Magelang pada Ahad (24/9) menyelenggarakan Sosialisasi Fikih Difabel dan Pelatihan Pendamping Difabel. Kegiatan bertempat di Aula Gedung Dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang.
Kegiatan yang merupakan kegiatan lintas majelis, yaitu Majelis Tabligh, Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS), dan Majelis Hukum Ham (MHH) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Magelang ini dihadiri lebih dari seratus orang yang terdiri dari Pleno PDA, Ketua Badan Pembantu Pimpinan (BPP), Ketua dan Sekretaris Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA), Perwakilan Majelis Tabligh serta MKS se-Kabupaten Magelang. Kegiatan ini juga mengundang Forum Inklusi Disabilitas Kabupaten Magelang (Fidakama) yang diwakili oleh Edi Susanto, Marsono, Khoirani, Riyan Septiyanto, dan Widodo.
Baca Juga: Inklusi Aisyiyah: Difabel Harus Diberi Kesempatan dan Diberdayakan
Sekretaris PDA Kabuapaten Magelang, Jauharoh Hasanah yang hadir bersama Wakil Ketua PDA Aminah, berkenan memberikan sambutan sekaligus membuka acara dilanjut dengan khutbah iftitah oleh Aminatun.
Acara selanjutnya sambutan Ketua Bikksa Muzdalifah dan pemaparan materi yang disampaikan oleh Heniyatun selaku dosen Fakultas Hukum Unimma dan Umi Barokah Ketua MHH PDA Kabuapaten Magelang.
Marsono, salah satu perwakilan dari Fidakama yang kami temuai usai kegiatan mengatakan, “kegiatan seperti ini sangat bagus, karena materinya bisa diterima oleh peserta. Kami juga sangat senang bisa hadir di sini, sehingga kami bisa inklusi di segala aspek”. Ia berharap, kegiatan yang dilaksanakan oleh ‘Aisyiyah ini bisa membantu mengangkat kelompok difabel di Kabuapaten Magelang. (Tar/sb)