Aceh Selatan, Suara ‘Aisyiyah – Senin (13/9), Ketua Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh Muharrir As’ari menghadiri peresmian Klinik Utama Muhammadiyah di Labuhanhaji Raya, Jl. Nasional Blang Pidie-Tapak Tuan, Labuhanhaji, Aceh Selatan, Provinsi Aceh.
Hadir pula dalam acara peresmian tersebut Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran, Anggota DPR Aceh Irfanusir, Bendahara PWM Aceh Nasrullah Jakfar, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Arinal Farid, beserta ibu-ibu ‘Aisyiyah, Anggota DPR Kabupaten, unsur Muspika, Kepala Dinas Kesehatan Fakhrizal, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, serta Dokter Klinik Muhammadiyah Yudi Pratama.
Ketua Panitia yang sekaligus Anggota DPR Aceh Irfanusir dalam sambutannya menyampaikan bahwa klinik yang diresmikan ini merupakan hasil sumbangan dari keluarga besar Muhammadiyah. Pemakaian gedung Klinik Utama ini, jelasnya, tidak dipungut biaya sewa selama rentang waktu sepuluh tahun. Adapun pengadaan sarana klinik sebagian besar merupakan hasil sumbangan dari ibu-ibu ‘Aisyiyah.
“Insya Allah untuk tahun yang akan datang, kami selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh akan membantu dengan dana aspirasi seberar 1 Miliar untuk Klinik Utama,” kata Irfanusir.
Baca Juga: Drijowongso dan Gagasan tentang Rumah Miskin Muhammadiyah
Dalam acara peresmian itu, Ketua Umum PWM Aceh Muharrir Asy’ari menyampaikan bahwa arah gerak Muhammadiyah melingkupi banyak aspek kehidupan, seperti pendidikan, sosial, kesehatan, pengadaan tempat ibadah, dan sebagainya. Semua itu, lanjutnya, ditujukan dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi ajaran agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya dan diridhai Allah swt.
“Muhammadiayh dan Pemerintah selalu bekerja sama dengan seluruh komponen yang ada untuk bersama beramal saleh, untuk kepentingan bangsa dan umat,” kata Muharrir.
Muharrir mengatakan, PWM Aceh mengapresiasi berdirinya Klinik Utama Labuhanhaji Raya ini. Ia berharap semoga berdirinya klinik ini tercatat sebagai amal saleh dari keluarga besar Muhammadiyah Labuhanhaji Raya.
Lebih lanjut ia mengatakan, “harapan kami kepada pengurus Muhammadiyah untuk mengelola Klinik Utama ini dengan baik. Kami mengapresiasi peran besar tiga dokter spesialis atas dedikasinya yang cukup besar terhadap Muhammadiyah”.
Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran berpesan agar kekompakan yang sudah terjalin antara elemen pemerintahan dan organisasi massa ini terus dijaga. “Semoga Klinik Utama Muhammadiyah ini dapat memberikan pelayanan yang tidak berbeda-beda, sehingga kehadiran klinik ini dapat dirasakan dan ada manfaatnya bagi masyarakat,” ujarnya.
Acara diakhiri dengan gunting pita oleh Bupati Aceh Selatan yang disaksikan oleh segenap undangan. Acara gunting pita ini merupakan tanda bahwa Klinik Utama Muhammadiyah Labuhanhaji sudah mulai beroperasi. (Agusnaidi B/sb)