Oleh: Clean Qurrota A’yun
Perkembangan teknologi yang begitu pesat membawa kita pada masa di mana muncul profesi-profesi baru yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Profesi yang barangkali jauh dari imajinasi kita dulu. Salah satu profesi yang kini sedang naik daun adalah content writer. Content writer bahkan menjadi profesi yang kesempatan kerjanya luas dan kebutuhannya semakin meningkat tiap tahun.
Banyak perusahaan yang merekrut orang dengan profesi ini. Ia banyak dilirik oleh perusahaan sebagai salah satu cara memasarkan produk. Dengan konten yang berkualitas, perusahaan mampu bersaing dengan kompetitornya dalam memasarkan produk.
Mengenal Profesi Content Writer
Content writer adalah sebuah profesi di mana seseorang bertugas untuk membuat produk penulisan berupa artikel, jurnal, berita, hingga caption di media sosial sehingga dapat meningkatkan penjualan. Tentunya keterampilan yang dibutuhkan adalah kemampuan untuk menulis.
Seorang content writer bahkan dibutuhkan oleh berbagai jenis perusahaan. Mengapa? Karena perusahaan apapun pastinya membutuhkan pemasaran untuk mendistribusikan produknya. Sedangkan saat ini, teknik promosi yang ampuh adalah promosi melalui soft selling lewat bacaan yang merekomendasikan produk yang menyatu dengan informasi yang dibutuhkan konsumen.
Tugas utama seorang content writer adalah menulis konten sesuai dengan pesanan. Tentunya, ia perlu melakukan riset sebelum menulis. Sehingga yang dituliskan merupakan kolaborasi ide kreatif penulis dengan hasil riset yang kemudian diharapkan berhasil memengaruhi pembaca untuk melakukan apa yang ia rekomendasikan.
Menulis adalah Keahlian yang Bisa Dilatih
Bekal utama menjadi content writer adalah keterampilan menulis. Keterampilan ini tentunya merupakan salah satu keahlian yang bisa dilatih. Jam terbang adalah salah satu kuncinya karena pada dasarnya seseorang pasti memiliki ide, tanggapan, masukan, dan kritik atas segala sesuatu yang ada dalam hidupnya. Bagaimana kemudian ia menuangkan idenya itulah yang perlu dilatih.
Memang ada beberapa orang dianugerahi bakat menulis sejak kecil, sehingga semua hasil karya tulisnya terlihat sangat apik dan ciamik. Tapi kebanyakan penulis lainnya, mempelajari menulis dengan cara berlatih. Setiap hari membaca dan melakukan riset untuk terus mengembangkan kemampuan menulisnya.
Baca Juga: Generasi Muda: Sang Pemimpin Masa Depan
Untuk menjadi seorang content writer, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengasah keterampilan menulis. Setidaknya, ia mesti disiplin menulis setiap hari, memperbanyak bacaan, dan meminta masukan dari orang lain.
Pertama, menulislah setiap hari. Sisihkan beberapa waktu setiap hari untuk menghasilkan produk kepenulisan. Tidak harus berupa artikel, kita bahkan bisa sekadar berlatih menulis caption untuk media sosial atau menulis buku harian. Dengan jam terbang menulis yang tinggi, seseorang akan lebih lancar dalam menuangkan ide dan kreativitasnya. Terlebih, saat ini banyak platfrom bagi orang yang senang menyalurkan bakat menulisnya.
Kedua, memperbanyak bacaan. Melatih kemampuan menulis juga harus diimbangi dengan membaca. Dengan membaca, maka wawasan menjadi lebih terbuka, jadi tahu bagaimana penulis A menuturkan cerita, atau penulis B mempromosikan sesuatu.
Ketiga, meminta masukan dari orang lain. Masukan dari orang lain menjadi salah satu hal yang bisa secara perlahan memperbaiki kemapuan menulis. Kita bisa meminta masukan kepada orang-orang terdekat, seperti keluarga, kakak, adik, hingga teman. Semakin banyak yang memberi masukan, maka kualiatas produk kepenulisan menjadi lebih baik.
*Pemimpin Redaksi milenialis.id