Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Ketua PP Muhammadiyah, A. Dahlan Rais memberikan amanat pelepasan kelas VI Madrasah Mu’allimaat secara offline di Sportorium UMY pada Ahad (26/6). Dahlan mengatakan, memilih Madrasah Mu’allimaat sebagai tempat pendidikan adalah pilihan tepat. Pasalnya, sudah banyak sekali alumni yang berperan untuk umat dan bangsa.
“Menyekolahkan di Mu’allimaat adalah hal yang tidak keliru. Madrasah Mu’allimaat mampu mencerdaskan sekaligus memberikan pendidikan yang kuat, terpadu antara akademik dan karakter. Nantinya, akan menjadi orang-orang yang bermanfaat untuk bangsa ini,” ujarnya.
Layaknya seseorang yang akan mendaki gunung yang harus menyiapkan bekal-bekal, begitupun sama halnya dengan hidup ini, harus mempunyai bekal hidup yang banyak. Dahlan menuturkan ada empat bekal yang harus siapkan santriwati Madrasah Mu’allimaat untuk mengarungi kehidupan ini. Pertama, iman. Yakni iman kokoh yang bertekadkan pada tauhid. Jika iman menjadi pondasi, maka akan ditempatkan pada posisi yang tertinggi.
“Hal yang harus dilakukan oleh santrwati Mu’allimaat adalah selalu percaya diri. Bahwa ada dzat yang maha segalanya, yakni Allah swt. sebagai tempat bergantung. Orang yang beriman pasti tidak akan sombong, karena berpikir bahwa segala yang dimilikinya adalah sebagai rahmat Allah swt.,” imbuh Dahlan.
Baca Juga: Madrasah Muallimaat Lesatkan 196 Anak Panah Muhammadiyah ke Penjuru Dunia
Kedua, akhlak. Ia mengajak santriwati untuk punya bekal hidup dengan berbuat baik. Allah swt. menyatakan bahwa manusia adalah sebagus-bagus ciptaan, dengan diberikan kelebihan-kelebihan di atas makhluk-makhluk lainnya. Hal terpenting dalam implementasi akhlak adalah jangan menunda berbuat kebaikan.
“Sejak sekarang, jangan menunda kebaikan. Biasakanlah berbuat baik, karena kebaikan tidak semudah kejelekan. Menanamkan kebaikan sama halnya menanam rumput hias. Manusia hidup bermasyarakat, yaitu hidup dalam kebersamaan dan kepedulian. Kebersamaan membutuhkan uluran tangan kebaikan. Jadilah manusai-manusia yang memberi, jangan meminta,” lanjut dia.
Ketiga, ilmu. Ilmu adalah bekal paling penting untuk berlayar dalam kehidupan. Dahlan menegaskan, jadilah apapun sesuai dengan bidang yang diminati dan kembalilah ke Muhammadiyah. Sebuah perbuatan tanpa ilmu, kata dia, pasti akan menghasilkan kesesatan. Keempat, gemar berbuat kebaikan. Menurutnya, pengaruh besar kesuksesan sesorang adalah kejujuran, disiplin, kerja keras, dan dukungan orang tua. (LTA/sb)