Kudus, Suara ‘Aisyiyah – MI Muhammadiyah Jatikulon Kudus (MI Mujaku) pada Kamis (7/4) mendatangkan pendongeng kondang asal Purwodadi, Kak Erwin. Acara dongeng ini merupakan rangkaian kegiatan Pesantren Ramadhan bertajuk “Membina Anak yang Berkepribadian, Berakhlakul Karimah, dan Bertaqwa kepada Allah swt”. Acara ini diadakan selama tiga hari, Rabu hingga Jumat, 6-8 April dan diikuti oleh siswa MI Mujaku kelas 1-5.
Dalam kegiatan ini, agenda rutin yang dilaksanakan meliputi salat dhuha, tadarus, tahfidz, menyimak ceramah, dan sesekali game atau kuis. Manfaat dari kegiatan ini antara lain dapat menumbuhkan semangat beribadah di bulan Ramadhan dan dapat memunculkan kebiasaan hidup Islami bagi anak-anak.
Kak Erwin membuka dongengnya dengan memperkenalkan Cuncun, boneka tangan yang dibawa serta. Candaan khas Kak Erwin dan Cuncun menuai tawa dari anak-anak MI Mujaku. Kak Erwin dengan keahlian ventriloquist, membawakan dongeng berjudul “Menjaga Puasa”.
Dikisahkan, Mimin, seorang gadis kecil yang ceria, berjuang menjaga puasanya dari godaan makanan yang akan diantarkan pada kakeknya. Mimin juga menampilkan karakter anak salehah yang ramah pada setiap orang yang ditemui.
Baca Juga: Optimalisasi Dakwah Muballighat di Era Globalisasi
Mendengarkan dongeng ini, siswa-siswi MI Mujaku antusias. Beberapa kali mereka bertepuk tangan, bahkan ikut memeriahkan cerita. “Mimin anak kecil yang memiliki iman kuat. Dongeng Kak Erwin sangat cocok untuk siswa-siswi kami. Ekspresinya membuat mereka tertarik, tertawa, dan sangat antusias,” apresiasi Eny Alifah Kurnia, Wali Kelas II Utsman bin Affan.
“Kak Erwin sangat pandai menirukan berbagai suara. Suara pesawat lewat, kereta api, bahkan pintu berderit. Anak-anak pasti mudah memahami makna dongeng Menjaga Puasa ini,” tutur Devi Maula Khorida, Wali Kelas III Abdurrahman bin Auf.
Selepas ini, Kak Erwin berharap siswa-siswi MI Mujaku semakin semangat dalam berpuasa. Ia berpesan agar anak-anak dapat menjaga puasa Ramadhan tahun ini seperti Mimin. Ia juga meminta anak-anak untuk rajin salat, belajar, dan mengaji. (Fadliah Rumayn/sb)