Jepara, Suara ‘Aisyiyah – Kegiatan penanaman pohon dan sayur sistem pola asuh di desa binaan Qoryah Thoyyibah ‘Aisyiyah (QTA), tepatnya di Dukuh Tuk Rejo, RT 03/RW 06, Desa Bondo Bangsri, Jepara, 6 (enam) bulan yang lalu. Jumat (11/06/2021) bertepatan 1 Dzulqoidah 1443 H, telah diberikan bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara, 20 bibit durian dan 20 bibit alpokat, serta bibit sayur dari PDA Jepara, 40 bibit lombok dan 40 bibit terong.
LLHPB PDA Jepara menyempatkan mengadakan monitoring pada Sabtu 25/12/2021 M bertepatan dengan 21 Jumadil Ula 1443 H, bertempat di TPQ Aisyiyah Nurul Huda, Dukuh Tuk Rejo, Desa Bondo.
Hadir dalam acara tersebut Wakil ketua PDA Jepara Koordinator LLHPB Deny Ana I’tikafia, Ketua LLHPB Jepara Kusnitah beserta segenap jajarannya, Ketua Majelis Pembinaan Kader PDA Jepara Nafisah, serta Ketua PCA Bangsri yang juga Ketua Majelis Ekonomi PDA Jepara Umi Kulsum, Manajer Lazismu Jepara Rahmi.
Kegiatan diadakan secara seremonial, difasilitasi atas dukungan dari Lazismu Jepara, dibuka dengan sambutan selamat datang, baik oleh Nafisah juga oleh Umi Kulsum. Dalam sambutannya, Nafisah mengatakan, “kami sangat bersyukur atas kehadiran dari tim LLHPB PDA Jepara, atas kegiatannya pada hari ini”.
Baca Juga: LLHPB PDA Kubu Raya Tinjau Lokasi Program Penanaman Pohon dan Sayur Sistem Pola Asuh
Sambutan Umi Kulsum pun sangat antusias. “Sangat berterima kasih atas kerja samanya antara LLHPB dengan Majelis Ekonomi, karena yang ditanam ini menunjang kegiatan ketahanan pangan, terutama sangat dukung program lumbung pangan,” terangnya.
Sambutan ketiga yaitu dari Deny Ana I’tikafia. “Kegiatan monitoring ini dilaksanakan sebagai kewajiban dari LLHPB atas programnya, yaitu pola tanam sistem pola asuh. Dalam hal ini yang merawat pohon adalah para ibu yang tergabung dalam QTA. Juga tidak kalah pentingnya yaitu Gerakan Muhammadiyah Peduli Sampah (GMPS) sekaligus dilakukan di lingkungan sekitar,” gagasnya.
Selepas salat ashar berjamaah, acara dilanjut monitoring tanaman yang telah ditanam 6 bulan yang lalu serta GMPS yang dipandu langsung oleh Ketua LLHPB PDA Jepara, Kusnitah. “Alhamdulillah dari 20 bibit durian 10 dipastikan hidup yang 10 belum dimonitoring, 20 bibit alpokat dipastikan 11 hidup dan yang 9 belum dimonitoring, semoga juga hidup,” harapnya mengakhiri kegiatan. (Deny Ana I’tikafia)