Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Berawal dari pertemuan sosialisasi dan pendampingan pembuatan Nomor Ijin Berusaha (NIB) beberapa waktu lalu, pihak Dinas Koperasi & Usaha Kecil Menengah (Dinkopukm) Provinsi DIY berkenan dan bersedia memberikan pendampingan UKM khusus bagi alumni Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah (SWA) online (Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah) Daerah Istimewa Yogyakarta. Pendampingan dari Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) ini merupakan follow up dari program pertama alumni SWA Istimewa DIY yang tempo hari dilaksanakan di kantor Dinkopukm Provinsi DIY.
Disampaikan ketua alumni, Sri Wahyuni, pengurus alumni SWA Istimewa didampingi Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) PWA DIY sudah bertemu dengan pihak PLUT DIY untuk membicarakan langkah lanjut pendampingan UMKM warga ‘Aisyiyah. “Alhamdulillah, kami mendapat info bahwa Kepala Dinkopukm sudah menyetujui dan membentuk tim khusus untuk mendampingi pelaku UMKM ‘Aisyiyah. Pendampingan akan diselenggarakan satu kali dalam waktu dua bulan, dengan jadwal yang akan kita sepakati bersama,” ujarnya pada Senin (14/2).
Baca Juga: Dyah Suminar: Pengusaha Tidak Boleh “Alergi” pada Perubahan Zaman
Pendampingan kelompok pertama berlangsung pada hari Rabu (16/2) bertempat di rumah pengurus MEK PWA DIY. Dalam kesempatan tersebut hadir 15 orang dari alumni SWA PWA DIY dan didampingi dari pihak PLUT 1 tim. Pendamping dalam kegiatan ini, Wahyu, mengatakan bahwa kegiatan ini lebih bersifat mentoring.
Dalam kesempatan tersebut, peserta mentoring diminta untuk bercerita dan menuliskan hambatan terbesar yang membuat usahanya sulit berkembang. Selain itu, peserta juga ditanya soal langkah pengembangan usaha yang sudah terpikirkan.
Menurut Wahyu, pihaknya akan melakukan analisis untuk dicarikan langkah selanjutnya. Terutama untuk menyesuaikan program sesuai dengan kemampuan masing-masing orang.
Sementara itu, perwakilan MEK PWA DIY di akhir acara menyampaikan bahwa masih ada mentoring selanjutnya untuk kelas pertama ini. Dalam waktu dekat, mentoring untuk kelas kedua akan dilaksanakan pada Rabu, 23 Februari 2022 dengan peserta 12 orang. (umi hidayati/sb)