Berita

Didik Cintai Lingkungan, TK ABA 02 Pati Adakan Tanam Cabai

Pati, Suara ‘Aisyiyah – Balai Pengujian Standard Lingkungan Pertanian (BPSL) Lingtan Jakenan kabupaten Pati berkunjung ke TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 02 Pati, Jumat (13/10). Kepala TK ABA 02 Pati, Siti Barmi menyampaikan bahwa kegiatan outing class merupakan pengalaman yang menyenangkan untuk anak-anak.

“Kegiatan ini berupa mengenalkan makhluk hidup ciptaan Allah kemudian memahami esensi makhluk hidup di sekitar anak, seperti manusia, tanaman, dan binatang. Harapannya kegiatan belajar di luar kelas bisa bermakna dan menyenangkan bagi anak. Ketika seorang anak menyenangi belajar, maka hal ini akan memberikan fondasi bagi kesiapan anak mengikuti pendidikan pada jenjang berikutnya,” imbuhnya.

Yanto, salah satu tim penyuluh pertanian, mengajak anak-anak untuk berkumpul di lapangan, kemudian menyampaikan pengarahan   tentang cara menanam cabai. Mereka telah menyiapkan bibit cabai dan tanah dalam polybag.

Setelah dikelompokkan dan didampingi penyuluh pertanian, anak-anak menanam cabai bersama-sama. Yanto juga menyampaikan cara merawat tanaman di rumah.

Baca Juga: TK Aisyiyah 02 Pati Gelar Hizbul Wathan PAUD Ceria

Kegiatan dilanjutkan memberi makan binatang sapi,  juga pengenalan lingkungan di BPSI Lingtan. Yanto berharap dengan kegiatan tersebut bisa tertanam nilai kasih sayang sebagai manusia untuk memperlakukan makhluk Allah dengan baik.

“Saat kecintaan terhadap belajar terpupuk, maka potensi anak menjadi pembelajar sepanjang hayat menjadi semakin besar. Hal ini mengasah kemampuan dan keterampilan untuk memperoleh pengetahuan mengenai objek dan fenomena alam, melalui pengamatan dan eksplorasi untuk diceritakan kembali dalam bahasa sederhana kepada orang lain di sekitar anak,” tambahnya.

Ika Handayani selaku Ketua Komite TK ABA 02 Pati menyampaikan, “pembelajaran pengenalan usaha pertanian harus sedari usia dini, karena anak–anak merupakan generasi penerus di sektor pembangunan pertanian di masa mendatang, dengan bimbingan para penyuluh dan didampingi oleh para guru.”

Ika berharap, semoga orang tua di rumah dapat melanjutkan stimulasi yang dilakukan guru di sekolah bersama anak-anak serta melanjutkan merawat tanaman cabai untuk memanfaatkan lahan pekaranagan budidaya tanaman pangan, buah, sayuran, dan tanaman obat keluarga sebgai kegiatan alternatif menanamkan kecakapan hidup mengurangi waktu dari bermain gagdet. (Nurti/sa)

Related posts
Berita

Eco Bhinneka Muhammadiyah Regional Banyuwangi Adakan ToT dan ASRI #2 di Hutan Mangrove

Banyuwangi, Suara ‘Aisyiyah – Anak Muda Eco Bhinneka Blambangan (Among), komunitas pemuda lintas agama yang diprakarsai oleh Eco Bhinneka Muhammadiyah Banyuwangi melakukan…
Berita

LLHPB PWA Bali Bersama PDA Badung Sampaikan Sosialisasi Gaya Hidup Sehat di SMPN 3 Kuta Utara

Badung, Suara ‘Aisyiyah – Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB), Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK), dan Majelis Hukum dan HAM (MHH)…
Berita

PDA Sumenep Tanggulangi Bencana dengan Cinta Lingkungan

Sumenep, Suara ‘Aisyiyah – Perilaku membuang sampah sembarangan yang sering dianggap sepele oleh sebagian orang merupakan kebiasaan yang perlu dihindari dan bahkan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *