Sukabumi, Suara ‘Aisyiyah – Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Ummi) kembali mengadakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Pertemuan PkM bulan Januari 2024 ini merupakan pengabdian kedua yang sebelumnya dilaksanakan pada bulan Desember 2023. Pertemuan ini diselenggarakan pada Selasa (23/1) di Auditorium Universitas Muhammadiyah Sukabumi.
Kegiatan pengabdian ini berbeda dengan pertemuan sebelumnya. Meskipun masih dalam satu pengabdian Pengembangan Qaryah Thayyibah Pimpinan Cabang dan Ranting PDA Kab. Sukabumi, kali ini mendatangkan para pimpinan cabang dan ranting ‘Aisyiyah se-Kabupaten Sukabumi yang masing-masing menugaskan tiga perwakilan, yakni ketua, sekretaris, dan bendahara. Dari data yang masuk tercatat ada 54 perwakilan dari masing-masing cabang dan ranting ‘Aisyiyah se-Kabupaten Sukabumi yang hadir di Aula Ummi.
Fenty Sukmawati selaku Bendahara Umum PDA Kab. Sukabumi yang memberi sambutan sekaligus membuka acara pengabdian ini menyampaikan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kemaslahatan dan kemajuan manajemen organisasi kita, yakni ‘Aisyiyah.
Ia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pengabdi pada kesempatan hari ini, yakni Leonita Siwiyanti dan Nurni Arrina Lestari yang mengisi dan memberikan pelatihan Manajemen Ortom ‘Aisyiyah dengan tema “Manajemen Organisasi Aisyiyah dan Pengelolaan Administrasi”. Ia berharap tema yang disampaikan mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan sehingga ibu-ibu di Cabang dan Ranting ‘Aisyiyah mampu menerapkan ilmu yang diberikan.
Materi pertama mengenai Manajemen Organisasi ‘Aisyiyah oleh Leonita Siwiyanti. Ia menjelaskan pengertian organisasi, paradigma organisasi, pengertian ‘Aisyiyah, AD/ART dalam ‘Aisyiyah dan segala yang berkaitan dengan ‘Aisyiyah.
Baca Juga: Musala Aisyiyah Karangkajen Melintas Waktu
Leonita juga menjelaskan tentang bagaimana organisasi ‘Aisyiyah menurut pandangan ART pasal 4 tentang Kewajiban dan hak sebagai anggota ‘Aisyiyah. Kemudian, ia juga menjelaskan tentang bagaimana ketetapan dalam pendirian cabang dan ranting ‘Aisyiyah yang sesuai pada pasal 8 dan 9.
“Karena ini juga yang menjadi persoalan di Cabang dan Ranting ‘Aisyiyah di Kabupaten Sukabumi, masih banyaknya kurang paham dalam ketentuan dalam pendirian cabang dan ranting ‘Aisyiyah,” jelasnya.
Kemudian materi yang kedua dijelaskan oleh Nurni Arrina Lestari. Ia menjelaskan bagaimana pengelolaan administrasi yang baik menurut AD/ART dan standarisasi organisasi ‘Aisyiyah. Mulai dalam cara pembuatan surat dan komponen-komponen surat, berapa diameter stempel ‘Aisyiyah, dan yang terpenting pengelolaan administrasi keuangan dalam organisasi ‘Aisyiyah pun dibahas tuntas oleh Nurni.
Kegiatan PkM dalam membentuk sekaligus mengembangkan Qaryah Thayyibah ‘Aisyiyah ini diharapkan dapat dirasakan kebermanfaatannya oleh seluruh peserta dan mitra yang ditunjuk, sehingga langkah ini menjadi jalan perbaikan untuk ‘Aisyiyah kabupaten Sukabumi yang lebih berkemajuan. (Ika Sofia Rizqiani)-sb

