Berita

Dosen UMY Bekerja Sama dengan PCA Moyudan Adakan Edukasi Perawatan Mandiri Kaki Diabetik

Sleman, Suara ‘Aisyiyah – Diabetes Melitus (DM) yang tidak terkontrol akan menyebabkan komplikasi lebih lanjut. Komplikasi pada penderita diabetes melitus sebanyak 15% terjadi pada kaki atau disebut kaki diabetes.

Masalah kaki diabetik merupakan salah satu komplikasi  bersifat kronis dan menjadi penyebab umum terhadap perawatan di RS bagi  penderita DM dan merupakan salah satu komplikasi diabtes yang sering kali terjadi berupa ulkus kaki atau luka.

Kunci keberhasilan dan bagian penting dari pengelolaan DM secara komprehensif adalah keterlibatan anggota tim seperti dokter, perawat, petugas kesehatan lainnya, keluarga serta sukarelawan dari petugas kesehatan lain yang sering ditemukan di masyarakat, yaitu Kader Kesehatan.

Salah satu tindakan yang dapat dilakukan oleh Kader Kesehatan adalah untuk mencegah timbulnya cedera pada kaki diabetes, mampu memberikan pendidikan kesehatan dan cara melakukan perawatan kaki yang baik dan benar untuk penderita diabetes.

Oleh karena itu, Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bekerja sama dengan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Moyudan Sleman mengadakan kegiatan edukasi bertema “Penyakit Diabetes Melitus dan Perawatan Mandiri Kaki Diabetik.”

Baca Juga: Tips Puasa Ramadan bagi Penderita Diabetes

Kegiatan ini diketuai oleh Dyah Rivani dan beranggotakan Nina Dwi Lestari Dosen UMY dan Widiastuti Dosen UNISA. Kegiatan ini menyampaikan “Penyakit Diabetes Melitus dan Cara Perawatan Kaki Sehari-hari bagi Penderita Diabetic secara Mandiri” melalui tayangan video. Rangkaian kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada hari Ahad (25/2) di Aula SMK Muhammadiyah 2 Moyudan yang dihadiri oleh 24 anggota Ranting ‘Aisyiyah yang merupakan perwakilan dari Majelis Kesehatan.

Kegiatan ini mendapat sambutan yang baik dan dihadiri oleh ketua PCA Moyudan Sita Winayah dan juga Ketua Majelis Kesehatan PCA Moyudan Sri Supadmi.

Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan hibah barang kepada Majelis Kesehatan PCA Moyudan berupa alat untuk mengukur kadar gula darah atau glukotest. Harapan dari PCA Moyudan agar kegiatan ini bisa berkelanjutan dengan program pengabdian masyarakat tema yang lainnya.

Related posts
Berita

POLITA Sumatera Barat Adakan Sosialisasi Alat Proteksi Pencegahan Kebakaran Aktif

Padang, Suara ‘Aisyiyah – Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Politeknik ‘Aisyiyah (POLITA) Sumatera Barat dilakukan di SMK Pariwisata ‘Aisyiyah Sumatera Barat. Peningkatan kesejahteraan…
Berita

UMPP Luncurkan Program Kosabangsa 2024 di Desa Bantarkulon: Wujudkan Inovasi dan Pemberdayaan Masyarakat

Pekalongan, Suara ‘Aisyiyah – Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) resmi meluncurkan program Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa) 2024 di Desa Bantarkulon, Kecamatan…
Berita

Dosen Fakultas Hukum Unissula Semarang Adakan Pengabdian Masyarakat di PRM PRA Katonsari Demak

Demak, Suara ‘Aisyiyah – Tri Dharma bagi dosen Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang terdiri dari tiga elemen utama yaitu pendidikan dan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *