Sleman, Suara ‘Aisyiyah – Dalam rangka meningkatkan sistem imun untuk membentengi diri dari paparan virus Covid-19 di wilayah Moyudan Sleman, Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bekerja sama dengan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Moyudan, Sleman, mengadakan pelatihan Pembuatan Teh Herbal untuk Meningkatkan Sistem Imun.
Tidak hanya rasanya yang nikmat, manfaat teh herbal bagi kesehatan juga telah dikenal sejak ratusan tahun silam. Salah satu khasiat yang paling dikenal adalah mengurangi gejala batuk atau pilek. Selain itu, teh herbal juga memiliki manfaat lain yaitu melindungi tubuh dari infeksi virus.
Berbeda dengan teh pada umumnya yang terbuat dari daun teh, teh herbal berasal dari rempah-rempah, buah, daun, bunga, atau akar tumbuhan yang dikeringkan. Kegiatan ini diketuai oleh SN Nurul Makiyah, dan beranggotakan Ika Setyawati selaku dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY dan Safinta Nurindra R. selaku dosen Fakultas Teknologi Industri UAD.
Baca Juga: Pendidikan Kesehatan Reproduksi bagi Anak Penyandang Disabilitas
Rangkaian kegiatan ini diawali dengan sosialisasi mengenai “Manfaat Teh Herbal bagi Kesehatan Tubuh” pada Ahad (19/2) di aula SMK Muhammadiyah 2 Moyudan dengan narasumber Safinta Nurindra R. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan 21 Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRa) di wilayah kerja PCA Moyudan Sleman sebanyak 44 orang.
Kegiatan lanjutannya adalah “Lomba Inovasi Teh Herbal yang Berkhasiat untuk Kesehatan” pada Ahad (5/3) di aula SMK Muhammadiyah 1 Moyudan yang diikuti oleh 21 PRA di wilayah PCA Moyudan. Peserta dengan antusias menampilkan inovasi teh herbal dengan variasi yang sangat beragam, dari teh jahe sere jeniper, teh herbal samabaja (salam, madu, bawang putih, jahe), teh kunir jahe sere, madu dan macam-macam variasi resep teh herbal lainnya.
Di sela-sela penilaian hasil karya inovasi teh herbal oleh tim juri, peserta lomba diberikan penyuluhan kesehatan dengan tema “Diabetes Melitus (Kencing Manis)” oleh Ika Setyawati.
Kegiatan ini juga dihadiri dan disambut baik oleh PCA Moyudan yang dipimpin oleh Suharti dan dari Majelis Kesehatan PCA Moyudan. Adapun juri lomba inovasi teh herbal diketuai Safinta Nurindra R. dengan hasil juara 1 dari Perhimpunan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kapanewon Moyudan, juara 2 dari PRA Karangkemasan, juara 3 dari PRA Gedongan dengan hadiah berupa uang pembinaan.
Harapan dari PCA Moyudan Sleman agar kegiatan ini bisa ditindaklanjuti di masa yang akan datang dengan program pengabdian masyarakat tematik lainnya. (humas/sb)