Banyumas, Suara ‘Aisyiyah – Santri putra SMP-SMA Muhammadiyah Boarding School (MBS) Zam-Zam mengikuti pelatihan menulis bertema catatan perjalanan (travel wariting) dengan narasumber Duta Baca Indonesia, Gol A Gong. Kegiatan berlangsung pada Selasa, (30/1) di Aula Masjid Zam-Zam Muhammadiyah, Kampus 3 Pondok Pesantren Modern (PPM) Zam-Zam Muhammadiyah, Karanglo, Cilongok, Banyumas.
Saat mengawali materinya, penulis novel ‘Balada si Roy’ ini menyampaikan kata-kata Direktur PPM Zam-Zam yang selaras dengan materi yang akan dibawakan, bahwa bulan depan sejumlah santri akan melaksanakan Edutrip ke Malaysia dan Singapura, serta ada kegiatan Daurah di Arab Saudi.
“Sebaiknya jangan sia-siakan perjalanan kalian. Ketika nanti ikut tadabbur dan jalan-jalan ke luar negeri, lantas pulangnya bisa menulis kisah perjalanan tersebut. Karena semakin jauh perjalanan yang ditempuh dari tempat kediaman akan semakin menaik,” kata Gol A Gong.
Dijelaskan novelis angkatan tahun 80-an ini, bentuk catatan perjalanan juga bisa berupa puisi perjalanan dan novel perjalanan. Sebagai dasar pijakannya para santri bisa membuka surat al-Mulk ayat 15.
Baca Juga: Remaja dalam Kungkungan Media Sosial
“Saya pernah menulis catatan perjalanan dari 7 negara Asia selama 2 tahun antara 1990- 1992. Dalam tulisan itu pembaca merasa ikut traveling bersama saya, merasakan lapar, haus, sulit mencari penginapan, ikut sedih saat ditipu orang. Jadi si penulis harus melakukan perjalanan, bukan di kamar dan copy paste dari Google,” tandas penulis dengan nama asli Heri H. Harris itu.
Kehadiran Gol A Gong bersama istri, Tias Tatanka (penulis), dalam rangka lawatan ke Jawa Tengah untuk kegiatan literasi yang diinisiasi oleh SIP Publishing. Pada Selasa pagi, penulis yang telah berkarya sebanyak 163 an- judul buku ini menyampaikan materi ‘Menulis Fiksi Mini’ di hadapan para guru Bahasa Indonesia se Banyumas Barat. Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas yang diwakili Purnomo Hesti. Juga sambutan Ketua MGMP Bahasa Indonesia sub Rayon 3, Sabikhun, serta Direktur PPM Zam-Zam, Arif Fauzi. (hamidin/sa)