Sukoharjo, Suara ‘Aisyiyah – Lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Kreatif Bulu Sukoharjo menjadi saksi berlangsungnya sebuah kegiatan Tanam 1000 Pohon yang dilakukan oleh Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Sukoharjo.
Acara ini mengangkat tema “Eco-Resilience: Aksi Tanam 1000 Pohon sebagai Amal Jariyah Lingkungan”.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program Eco-Surya Sukoharjo, spirit implementasi ikhtiar menyelamatkan alam semesta yang didukung oleh Lembaga Amil, Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Pusat.
Acara berjalan dengan penuh khidmat, dihadiri oleh Forkopimcam Bulu, Kemenag, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Bulu, Kepala Sekolah Kreatif Muhammadiyah se-Indonesia, dan ratusan warga sekitar Bulu.
Ninin Karlina sebagai Ketua PDNA Sukoharjo sekaligus Direktur Eksekutif Eco-Surya menyampaikan bahwa aksi tanam seribu pohon ini merupakan puncak acara dari rangkaian program Eco-Surya.
Kegiatan diawali dengan program Eco-Pesantren di Ponpes Imam Syuhodo, Pembuatan pupuk organik di PPTQ Shirotunnajah, Eco-Art di panti asuhan Muhammadiyah Grogol Sukoharjo.
Baca Juga: Perempuan dan Energi Terbarukan (ETB)
Aksi tanam seribu pohon ini diharap memberikan dampak lebih luas dan berkelanjutan. Selain memupuk rasa cinta terhadap lingkungan juga meningkat kemandirian sekolah dan kemakmuran bagi masyarakat sekitar.
“Aksi Tanam 1000 Pohon kami kemas dalam program Eco-resilence, tujuannya agar tidak hanya berfungsi sebagai penghijauan tapi jadi amal jariyah yang berdampak luas,” ujarnya Sabtu (30/11/2024).
Project Manajer Ecosurya Sukoharjo, Izzul Khaq menyampaikan, bibit pohon yang ditanam merupakan bibit pohon yang berbuah, sehingga selain dapat menjaga kelestarian alam dengan mengurangi emisi lingkungan dan memperbaiki kualitas udara di tengah climate change, tapi juga hasil buahnya juga dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar.
“Selain itu, juga mengandung sebuah filosofi mengenai pemilihan bibit pohon yang berbuah ini bahwasanya siapa saja yang menanam, kemudian memupuk, menyiram, dan merawatnya akan bisa memetik buah yang dari hasil penanaman yang telah dilakukan seperti pohon itu,” ungkap Izzul yang sekaligus Ketua IMM Sukoharjo. (Izzul)-sa