Tulungagung, Suara ‘Aisyiyah – Wilayah Tulungagung seringkali terkena bencana, sehingga masyarakat harus mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana tersebut. Terlebih, PAUD ‘Aisyiyah seringkali dijadikan sebagai tempat penampungan evakuasi bencana.
Menyadari hal itu, Majelis PAUD-Dasmen dan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Tulungagung merasa perlu mengambil tindakan guna mempersiapkan para guru dan tenaga kependidikan PAUD ‘Aisyiyah dalam menghadapi bencana.
Salah satu tindakan yang dilakukan adalah menggandeng MDMC untuk memberikan pelatihan keterampilan mitigasi bencana di lingkungan satuan PAUD. Pembinaan rutin guru ‘Aisyiyah yang diadakan pada Jumat (20/10) di TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) Junjung Kecamatan Sumbergempol dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kesiapan dan kepedulian para guru PAUD dalam menghadapi berbagai situasi bencana.
Beberapa materi yang diberikan, di antaranya standar minimal perlengkapan dan obat-obatan yang harus disediakan di ruang UKS di satuan PAUD. Selain itu, para peserta juga diberikan pengetahuan tentang tindakan kegawatdaruratan di sekolah, seperti saat anak didik terjatuh, mengalami mimisan karena terkena benda tajam, atau bahkan saat anak didik tertelan benda asing di lingkungan sekolah.
Baca Juga: Konsep Bencana dalam Al-Quran
Koordinator LLHPB PDA Tulungagung, Endah Wijayanti mengungkapkan, kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesiapan satuan PAUD dalam menghadapi situasi bencana.
Dirinya mengatakan bahwa dalam kesulitan, salah satu cara menghadapinya adalah melakukan persiapan. “Terutama dalam situasi bencana, persiapan adalah hal yang harus diperhatikan secara serius,” kata Endah.
Lanjutnya, pelatihan mitigasi bencana pada lingkungan satuan PAUD di Tulungagung ini merupakan langkah awal untuk mempersiapkan para guru dan tenaga kependidikan dalam menghadapi situasi bencana yang mungkin terjadi di wilayah Tulungagung. Ia berharap langkah dan upaya ini dapat terus ditingkatkan untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Majelis PAUD-Dasmen PDA Tulungagung, Siti Riwajati mengatakan bahwa para peserta dalam pertemuan ini tampak semangat dan antusias dalam mengikuti materi yang disampaikan.
“Terima kasih atas materi yang disampaikan dalam pertemuan ini. Para peserta tampak semangat serta antusias saat mendengarkan paparan para pemateri. Semoga materi ini dapat memberikan manfaat terus berkelanjutan,” ujarnya.
Ia berharap bahwa materi ini dapat memberi manfaat terus-menerus pada para guru PAUD ‘Aisyiyah dalam menghadapi situasi darurat dan bencana yang mungkin terjadi di wilayah Tulungagung.
“Harapannya, pengetahuan yang diperoleh guru dan tenaga kependidikan melalui pelatihan ini dapat diterapkan di lingkungan satuan PAUD untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kepedulian dalam menghadapi bencana,” kata Siti Riwajati. (Endah Wijayanti/Iwan Abdul Gani)-sb