Pekanbaru, Suara ‘Aisyiyah – Dalam rangka aksi nyata Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Riau sebagai motor penggerak perempuan berkemajuan di Provinsi Riau, melalui Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) menyelenggarakan kegiatan berupa Seminar Nasional dengan tema “Edukasi dan Literasi Keuangan Kepada 1000 Perempuan Berkemajuan”. Seminar berlangsung di Ballroom Otoritas Jasa Keuangan, Jl. Ahmad Yani, Pekanbaru pada Sabtu (29/7).
Ketua PWA Riau, Hikmani dalam sambutannya menyampaikan bahwa berdasarkan Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan tahun 2022 oleh OJK, indeks literasi keuangan syariah nasional masih tergolong rendah, yaitu baru mencapai 9,14%. Selain itu, perkembangan teknologi informasi memberikan tantangan dan ancaman tersendiri bagi perempuan sebagai ujung tombak pengelola keuangan keluarga.
“Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, kami mengajak ibu-ibu warga ‘Aisyiyah untuk mengikuti edukasi untuk meningkatkan literasi dan pemahaman pengelolaan keuangan keluarga, khususnya investasi pada pasar modal syariah,” jelasnya.
Yang bertindak sebagai Keynote Speaker dalam seminar ini adalah Kepala Eksekutif Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi. Selanjutnya pemaparan materi secara panel oleh tiga orang pemateri. Materi pertama tentang “Waspada Investasi & Pinjaman Online Ilegal” disampaikan oleh Deputi Direktur Pengawasan LJK OJK Provinsi Riau, Elvira Azwan. Materi kedua tentang “Pengenalan Produk serta Jasa Layanan Keuangan Pasar Modal” oleh Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia Provinsi Riau, Emon Sulaeman. Sementara materi ketiga tentang “Perencanaan Keuangan” oleh pakar dan praktisi perencanaan keuangan, Andi Oki.
Baca Juga: Pemahaman Literasi Keuangan dalam Keluarga
Friderica menyampaikan harapannya agar ‘Aisyiyah tetap konsisten untuk memberikan edukasi dan literasi, khususnya literasi keuangan kepada para perempuan. Menurutnya, memberikan edukasi dan literasi kepada satu orang perempuan sama dengan memberikan edukasi pada satu generasi.
Seminar dihadiri oleh 180 peserta yang terdiri dari unsur PWA Riau, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) se-Riau, serta Pimpinan Cabang dan Ranting ‘Aisyiyah se-Kota Pelanbaru. Hadir pula pelaku UMKM Binaan ‘Aisyiyah dan anggota Desa Binaan ‘Aisyiyah Kota Pekanbaru. Ke depannya, acara edukasi dan literasi ini akan dilanjutkan pada tingkat Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah yang tersebar di 12 kota dan kabupaten di Provinsi Riau.
Dalam wawancara, Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan, Gusfi Yanti mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk realisasi program kerja yang berkaitan dengan mengembangkan semangat kewirausahaan, UMKM, koperasi, lembaga keuangan mikro, ketenagakerjaan, dan ketahanan pangan. Ia menegaskan, pengelolaan keuangan keluarga dan pengelolaan keuangan keluarga sehat tentu akan berdampak pada kesejahteraan keluarga dan pada akhirnya akan meningkatkan taraf ekonomi umat secara keseluruhan. (Evi/Arif/sb)