Surakarta, Suara ‘Aisyiyah – Apel Kesiapsiagaan Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah Ke-48 di Lapangan Parkir Stadion Manahan Solodilangsungkan pada Sabtu (1/10). Parade armada mengawali pelaksanaan apel dari Gedung Edutorium UMS. Sebanyak 108 kendaraan mengikuti parade armada yang dilepas Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Agus Suryonugroho.
Apel diikuti unsur-unsur internal Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, seperti Nasyiatul ‘Aisyiyah, MDMC, Kokam, dan Tapak Suci. Ada juga peserta dari pihak panitia penerima, satpam UMS, dan mahasiswa PTM/A. Adapun dari eksternal ada dari TNI/Polri, Dinas Perhubungan Kota Surakarta, dan Satpol PP Kota Surakarta.
Dari tamu undangan VIP hadir Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Plt. Kapolresta Surakarta Kombes Pol Alfian Nurizal, serta perwakilan Dandim 0735 Surakarta dan Korem 074/Warastratama Surakarta. Hadir pula Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Panitia Pusat Muktamar, dan Panitia Penerima Muktamar.
Apel dimulai ketika Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka hadir sekitar pukul 07.00 WIB. Pertunjukan seni bela diri Tapak Suci Putra Muhammadiyah di depan hadirin tamu undangan dan peserta membuka apel ini.
Sebanyak 45 anggota Tapak Suci menampilkan atraksi bela diri. Jurus-jurus yang ditampilkan adalah jurus tangan kosong, jurus toya, double stick atau nunchaku, jurus golok, dan sebagainya. Acara disambung aksi yel-yel dari anggota Kokam gabungan Solo Raya berjumlah 30 orang.
Setelah itu, upacara apel dimulai dengan dipimpin pemimpin upacara Setiawan Budi Prayogo dari Kokam Boyolali dan pembina apel Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Apel dilanjutkan dengan penyampaian laporan kegiatan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sofyan Anif. “Melalui apel ini kami ingin menunjukkan betul-betul siap menyelenggarakan Muktamar dan kami juga ingin menunjukkan persiapan yang dilakukan untuk Muktamar,” kata dia.
Anif menyampaikan, pelaksanaan apel kesiapsiagaan Muktamar ini memperlihatkan semangat, kekompakan, dan kebersamaan antara pihak internal dengan eksternal untuk menyelenggarakan Muktamar.
Baca Juga: Aisyiyah Siap Menuju Muktamar Ke-48
Sementara itu, dalam amanat sambutannya, Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada Kota Solo sebagai tuan rumah penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ke-48.
“Diperkirakan 3 juta partisipan akan hadir di Muktamar Solo ini dan tentu bukan jumlah yang sedikit yang akan berpengaruh terhadap kepadatan lalu lintas sehingga membutuhkan kesiapan di semua elemen: pemerintah, TNI, Polri, dan elemen relawan ormas yang akan saling bahu membahu memberi pelayanan kepada tamu yang hadir,” terang Gibran.
“Melalui apel siaga ini saya mengajak semua elemen mari bersama-sama meningkatkan pelayanan dan pengayoman pada tamu yang akan hadir pada Muktamar ke-48 dan lakukan antisipasi sedini mungkin. Kita terapkan rekayasa lalu lintas untuk mencegah potensi rawan kemacetan, pengecekan kembali petunjuk arah yang telah terpasang. Pesan saya untuk seluruh jajaran aparatur yang bertugas, tingkatkan selalu koordinasi dan sinergi. Semoga Muktamar Muhammadyah dan ‘Aisyiyah berjalan dengan lancar. Selamat bertugas. Muktamar Muhammadiyah… kami siap,” imbuhnya menegaskan.
Gibran bersama Ketua Panitia Penerima Muktamar, Ketua PWM Jawa Tengah, dan Kapolresta Surakarta lantas melakukan peninjauan peserta apel kesiapsiagaan Muktamar. Gibran terlihat menyalami barisan depan dari pleton pasukan yang mengikuti apel.
Sekretaris Panitia Pusat Muktamar, Muhammad Nurul Yamin menyampaikan bahwa tujuan utama apel kesiapsiagaan Muktamar ini adalah membangun kekompakan, kebersamaan, dan soliditas untuk siap menyukseskan Muktamar Muhamadiyah-‘Aisyiyah ke-48.
“Hari ini dimaksukan membangun kesiapakan bersama seluruh elemen persyarikatan atau stakeholder internal bekerja sama Pemda dengan sekian sektor. Dan insyaAllah kesiapan itu sudah terbangun,” kata Muhammad Nurul Yamin. (humas/sb)