Temanggung, Suara ‘Aisyiyah – Kuliah subuh Ahad pagi yang menjadi agenda rutin mingguan di Masjid Pondok Pesantren Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak (Almatera) Temanggung yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tembarak dan Selopampang, terasa sangat istimewa. Hal ini karena disediakan layanan pengobatan gratis untuk para musami’in di halaman masjid. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Temanggung yang menjadi mitra dalam berbagai kegiatan, menugaskan beberapa petugas medis untuk melayani para musami’ yang akan berobat.
Kuliah shubuh dimulai pada jam 06.00 pagi. Seisi masjid, beranda, serta halaman masjid yang disiapkan tratak terisi penuh oleh para musami’ yang setia mengikuti kuliah shubuh. Kedatangan para musami’ yang berasal dari berbagai ranting Muhammadiyah
Cabang Tembarak, Selopmpang dan sekitarnya, berasal dari berbagai kalangan dan tingkat usia yang heterogen. Para musami’ yang asal rumahnya cukup jauh, berangkat lebih pagi bersama dengan keluarga untuk mengikuti acara kuliah shubuh di masjid Pondok Almatera. Para jama’ah yang berasal dari lingkungan sekitar yang berdekatan dengan pondok, tidak kalah bersemangat menghadiri kuliah shubuh dengan berjalan kaki.
Kuliah shubuh yang diselenggarakan pada Ahad (19/3) ini, diisi oleh sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Askuri Ibnu Chamim. Askuri menyampaikan materi tentang pentingnya menyambut bulan Ramadhan tahun1444 H yang akan dilaksanakan mulai hari Kamis,
(23/3/). Askuri menjelaskan, Q.S Al-Baqarah ayat 183, menjadi pijakan wajib bagi semua orang Islam untuk menjalankan ibadah puasa. “Disyariatkannya ibadah puasa yang pada masa-masa nabi sebelum Nabi Muhammad jumlah harinya lebih banyak dan berbeda-beda, mengandung berbagai pelajaran agar orang Islam lebih mendekatkan diri kepada Allah dalam kondisi apapun dan berkewajiban untuk beribadah dan tidak boleh membangkang perintah-Nya,” ungkap Askuri.
Baca Juga: Penggembira Muhammadinu, Ngimami Salat Subuh di Pondok NU
“Semarak memperdalam ajaran Islam di era digital yang bisa ditempuh dengan berbagai cara, memberi kesempatan secara luas setiap orang untuk memanfaatkan media yang canggih saat ini untuk meningkatan pemahaman dan pengamalam terhadap ajaran Islam dan
jangan disalah gunakan untuk hal-hal negatif dan bertentangan dengan ajaran Islam,” lanjutnya.
Antusias para jamaah yang semakin bertambah banyak untuk menghadiri kuliah shubuh di setiap hari Ahad pagi, disambut positif oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tembarak, Zahroni. “Kondisi masjid yang belum memadahi untuk menampung semua jamaah yang hadir pada acara-acara tertentu, akan dipertimbangan agar menjadi lebih representatif,” ungkap Zahroni. Ia berharap, dengan dukungan dari semua pihak, kebutuhan sarana fisik segera bisa ditindaklanjuti. Keberadaan masjid Al-Mu’min yang setiap harinya untuk kegiatan para santri dengan berbagai kegiatan, membutuhkan daya dukung penuh supaya lebih memadai dan mengakomodir berbagai kebutuhan yang diperluakan. (A Khamid/sa)