Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Kegiatan pengabdian masyarakat yang dibiayai oleh LPM Universitas Muhammadiyah berjudul “Aku Anak SIPP Siap Menghadapi Pubertas dan Peduli TBC” ini diselenggarakan Selasa (15/3) di SD Kembangan, Bambang Lipuro, Bantul. Menurut Falasifah Ani Yuniarti sebagai ketua tim penyelenggara, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan kepada murid tentang pubertas dan pengetahuan tentang TBC.
Tim beranggotakan Titih Huriah, Liena Sofiana dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (UAD), dan Haryono dari Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY) sebagai bagian administrasi. Selain berkolaborasi dengan UAD, kegiatan ini juga menggandeng Puskesmas Bambang Lipuro, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Bantul, serta Siklus TBC Indonesia DIY. Dalam pelaksanaannya, penyelenggara dibantu oleh mahasiswa program profesi Ners UMY dan Kader TBC ‘Aisyiyah.
Kegiatan terdiri atas dua bagian, yaitu bagian “Siap Menghadapi Pubertas” dan bagian “Siap Peduli TBC”. Kegiatan pada bagian “Siap Menghadapi Pubertas” menggunakan Model TRIPS (Trilogi Pendidikan Seksual Masa Pra Pubertas). Model ini merupakan model pendidikan seksual untuk anak pra-pubertas dengan menggabungkan tiga macam pengetahuan, yaitu pengetahuan keagamaan, pengetahuan tentang pubertas, dan pengetahuan tentang adab.
Kegiatan pada bagian ini terdiri atas diawali dengan ice breaking, dilanjutkan pembagian kelompok sesuai materi. Murid dibagi menjadi delapan kelompok kecil yang setiap kelompok diberi materi yang berbeda. Kelompok-kelompok tersebut berdiskusi sesuai materi yang menjadi tanggung jawabnya nanti. Setiap kelompok didampingi mahasiswa sebagai fasilitatornya. Sebelumnya, mahasiswa telah diberikan briefing berupa bekal materi dan proses pengabdian masyarakat.
Baca Juga: Prioritas Pemberdayaan Masyarakat dalam al-Quran
Setelah pemberian materi selesai, murid menuju kelompok besar. Masing-masing kelompok besar terdiri atas sedikitnya 8 murid yang berasal dari kelompok kecil yang berbeda. Di kelompok besar, para murid diminta untuk menjelaskan hal-hal yang sudah mereka terima di kelompok kecil sebelumnya. Anak sering tampak malu dan kurang percaya diri dalam tahap ini.
Kegiatan bagian I ini diakhiri dengan materi keagamaan yang disampaikan oleh Liena Sofiana yang mengingatkan murid agar selalu berterima kasih kepada Allah swt. atas kesehatan dan tubuh yang sempurna dengan menggunakan dengan sebaik-baiknya dan menjaga kesehatannya. Murid diingatkan bahwa setelah mereka memasuki masa pubertas, semua aktivitas mereka akan dicatat oleh Allah swt.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan bagian dua, yaitu “Siap Peduli TBC”. Pada kesempatan ini, Kader TBC ‘Aiyiyah, Ngatijem dari Kecamatan Srandakan memberikan materi tentang TBC. Materi yang diberikan antara lain tentang penyebab, tanda dan gejala, cara penularan, pemeriksaan yang dilakukan, etika batuk dan cara pencegahannya. Anak-anak tampak antusias mendengarkan penjelasan dari Ngatijem. Sesekali untuk menyegarkan suasana, anak diajak untuk melakukan tepuk TOSS TB untuk mengingatkan mereka untuk peduli TBC.
Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan kepada SD Kembangan, diwakili kepala sekolah Lestari Mugiantarsih berupa seperangkat peralatan voli dan badminton. Diharapkan para murid dapat menggunakan alat tersebut untuk mengisi waktu untuk berolah raga. Karena, salah satu pembinaan anak pra-pubertas adalah dengan pembinaan fisik. Kepala sekolah mengemukakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi sekolah dan diharapkan dapat berlanjut. (FAY/sb)