Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta gelar pengabdian masyarakat pada Rabu (8/3). Pengabdian masyarakat dengan tema “Pemberdayaan Kader Kesehatan Melalui Pemanfaatan Tanaman Obat dan Aplikasi Teknologi dalam Peningkatan Kesehatan Penyakit Degeneratif” ini diselenggarakan di Gedung Pimpinan Pusat Aisyiyah.
Salmah Orbayinah, selaku Tim Pengabdi, dalam sambutannya menyampaikan tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan penyuluhan terkait pemanfaatan obat tradisional untuk kesehatan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memberikan sosialisasi terkait penggunaan aplikasi Buku Saku MOTOGA.
Di depan peserta yang terdiri dari anggota Aisyiyah ranting Kauman dan Argorejo tersebut, Salmah juga memaparkan mengenai Risalah Perempuan Islam Berkemajuan. Menurut Salmah, perempuan-perempuan yang ada di ranting Aisyiyah adalah perempuan yang hebat. “Ranting adalah basic perjuangan Aisyiyah. Segala perjuangan Aisyiyah dimulai dari ranting. Oleh karenanya ranting menjadi ujung tombak perjuangan Aisyiyah,” imbuhnya.
Baca juga: Pengabdian Masyarakat, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping Jalin Kolaborasi dengan PTMA
Terdapat empat pembicara yang hadir pada kegiatan ini. Pembicara pertama adalah Marlyn Dian Laksitorini yang mengenalkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) secara umum dan juga manfaatnya. Pembicara kedua, yaitu Salmah Orbayinah, secara spesifik menjelaskan mengenai pemanfaatan tanaman Binahong sebagai obat tradisional. Sementara pembicara ketiga, yaitu Pinasti Utami, mengenalkan aplikasi Buku Saku MOTOGA yang berisi penjelasan mengenai berbagai TOGA, termasuk didalamnya penjelasan mengenai kandungan, manfaat, dan cara penggunaannya. Pemateri terakhir, yaitu Kintoko, mengajak peserta untuk praktik membuat teh celup dari tanaman Binahong. (Salma)