Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Universitas Siber Muhammadiyah (SiberMu) merupakan satu-satunya perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) di Indonesia yang melakukan pembelajaran secarah virtual. Pada 29 September 2022 lalu, SiberMu genap berusia satu tahun berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi nomor 430/E/O/2021.
PP Muhammadiyah melakukan launching kampus virtual Universitas Siber Muhammadiyah pada Rabu (5/10) bertempat di gedung PP Muhammadiyah Yogyakarta. Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Bambang Riyanto selaku Rektor Universitas SiberMu, serta mitra kampus Muhammadiyah lainnya.
Universitas SiberMu saat ini memiliki enam program studi, yakni Ilmu Hukum, Akuntansi, Manajemen, Sistem Informasi, Informatika, dan Administrasi Kesehatan. Prodi tersebut terkoordinasi ke dalam dua Fakultas, yaitu Fakultas Teknik dan Ilmu Kesehatan, serta Fakultas Bisnis dan Humaniora.
Baca Juga: Haedar Nashir: Universitas SiberMu Lahan Dakwah Muhammadiyah Abad Kedua
Bambang Riyanto dalam sambutannya menyampaikan laporan perkembangan Universitas SiberMu yang saat ini sudah genap berusia satu tahun. Bambang mengatakan, Universitas SiberMu merupakan amanah besar yang diberikan Muhammadiyah sebagai penanda perjuangan organisasi modernis ini pada abad kedua.
“Sebuah amanah besar, Universitas SiberMu menjadi penanda abad kedua Muhammadiyah dalam bidang digitalisasi dakwah. Ini adalah amanah yang besar dan tanggung jawab yang besar yang akan kami wujudkan dalam aktivitas universitas SiberMu,” tuturnya.
Kemudian, ia juga menyampaikan bahwa Universitas SiberMu mendapatkan peminat yang cukup banyak. “Universitas SiberMu setelah didirikan cukup mendapat peminat yang menarik, karena perhari ini peminat universitas SiberMu mencapai 1200 pendaftar. Alhamdulillah pendaftar itu tersebar dari 34 Provinsi di Indonesia, dan menariknya Papua termasuk kedalam sepuluh besar pendaftar terbanyak,” imbuh Bambang.
Menurutnya, kemampuan pembelajaran melalui teknologi jarak jauh ini cukup tejangkau dan sangat efisien serta fleksibel. “Kampus SiberMu mengangkat tagline beyond bounderis yang memiliki makna fleksibilitas operasional layanan SiberMu melintas batas menjadikan sekat-sekat dan keterbatasan yang selama ini ada. Sebagian mahasiswa sudah bekerja, jadi kuliah bisa sambil bekerja. Dan ini akan menjadi kemudahan bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah tapi memiliki pekerjaan,” sambungnya.
Terakhir dalam sambutannya, Bambang mengatakan bahwa universitas SiberMu memanfaatkan teknologi saat ini. “Di uisanya yang sangat belia ini universitas SiberMu mengembangkan pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi saat ini. Dengan cara menyempurnakan learning management system yang dimiliki serta aplikasi-aplikasi untuk layanan kemahasiswaan,” tutupnya. (firman)