
Ground Breaking Pembangunan Masjid Walidah Dahlan
Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Dalam upaya menguatkan komitmen sebagai kontributor nyata dalam membangun bangsa Indonesia, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) pada Sabtu (14/8) dalam kegiatan Ground Breaking Pembangunan Masjid Walidah Dahlan mengumumkan pembuatan Masjid Walidah Dahlan yang diharapkan dapat menjadi sebuah wahana pendidikan karakter dan implementasi kehidupan Islam bagi seluruh warga kampus dan juga masyarakat sekitar.
“Melalui dukungan dan bantuan banyak pihak, khususnya dari Kementrian BUMN yang mengawali dukungan dalam pembangunan ini yang tentunya atas aman dari Presiden Republik Indonesia, UNISA pada hari ini dapat melaksanakan ground breaking pembangunan Masjid Walidah Dahlan,” Jelas Haedar Nashir selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah.
Warsiti selaku Rektor dari UNISA Yogyakarta menyampaikan bahwa dengan dukungan nyata dari PP ‘Aisyiyah, PP Muhammadiyah, Kementrian BUMN, dan seluruh lapisan masyarakat serta civitas akademika UNISA masjid Walidah Dahlan akan segera berdiri. “Untuk mengenang serta mewariis semangat pendiri Muhammadiyah, masjid ini diberi nama Masjid Walidah Dahlan UNISA Yogyakarta,” jelas Warsiti.
Baca juga: Unisa Yogyakarta Kirim 9 Relawan ke RS PKU Muhammadiyah Bantul
Selain itu, Siti Noordjannah Djohantini selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah menyampaikan bahwa UNISA harus menjadi pioneer sehingga dapat mewujudkan sebuah kenyataan dalam keberadaannya sebagai sebuah amal usaha yang dapat memberi sebuah kebermanfaatan.
Noordjannah berharap bahwa Masjid Walidah Dahlan dapat menjadi center of excellent dalam menuju kehidupan yang lebih baik dan juga pembinaan generasi yang akan datang. “Masjid Walidah Dahlan menjadi harapan besar bagi PP ‘Aisyiyah dan juga PP Muhammadiyah untuk menjadi tempat pembinaan bagi kader generasi bangsa,” tegas Noordjannah.
Erick Thohor selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang hadir pada acara tersebut menyampaikan bahwa sosok pendiri ‘Aisyiyah yakni Nyai Siti Walidah Dahlan adalah sosok yang menjadi teladan bagi Kementrian BUMN dalam mendorong pemberdayaan, kesetaraan, serta kepemimpian perempuan. (Tami)