Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo me-reshuffle beberapa Menteri dan Wakil Menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Nama-nama Menteri dan Wakil Menteri baru dilantik oleh Presiden Jokowi pada Rabu (15/6) di Istana Merdeka.
Zulkifli Hasan mengganti Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. Hadi Tjahjanto menggantikan Sofyan Djalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. Sementara itu, Raja Juli Antoni diamanahi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepada Badan Pertanahan Nasional menggantikan Surya Tjandra. John Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri. Terakhir, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Atas dilantiknya Menteri dan Wakil Menteri baru itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengucapkan selamat dan pengharapan. “Semoga berhasil memenuhi harapan dan aspirasi publik di bidang masing-masing,” ujarnya.
Baca Juga: Muhammadiyah dan NU Punya Peran Penting dalam Mendorong Demokratisasi di Indonesia
Di sisa waktu masa kepemimpinan ini, Haedar berharap para menteri Kabinet Indonesia Maju dapat menjalankan mandat dengan fokus dan optimal, terlebih mengingat hajat hidup rakyat Indonesia kian berat. Ia juga meminta agar jangan sampai jabatan-jabatan publik tersebut menjadi perantara untuk kontestasi politik 2024 yang kehilangan orientasi memenuhi kebutuhan nyata rakyat.
“Kuncinya semua menjadi negarawan yang mengedepankan kepentingan bangsa dan negera di atas kepentingan diri, kroni, dan golongan sendiri. Cintailah rakyat sepenuh hati lebih dari sekadar pencitraan seolah pro rakyat namun hanya untuk melapangkan jalan politik sendiri. Tirulah para pendiri bangsa yang mau berkorban demi rakyat secara autentik,” tutup Haedar. (ppm/sb)