Berita

Haedar Nashir Minta Masyarakat Hindari Praktik Politik Transaksional

Haedar Nashir Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah

Jakarta, Suara ‘AisyiyahMuhammadiyah tidak punya hubungan organisatoris dengan partai politik manapun. Sikap politik Muhammadiyah itu tercantum di poin keenam Khittah Denpasar tahun 2002.

Menurut Haedar Nashir, Khittah Denpasar menjelaskan secara tegas dan jelas bagaimana pandangan dan posisi Muhammadiyah di dalam percaturan politik. “Khittah Denpasar merupakan khittah utama yang dapat menjadi bingkai pandangan, pembatas, sekaligus jalan keluar bagi Muhammadiyah dalam menghadapi politik” (Nashir, 2010: 245-246).

Di hadapan awak media, Jumat (27/10), Ketua Umum PP Muhammadiyah mengatakan bahwa sebagai kekuatan sosial-keagamaan yang tidak terlibat di dalam politik praktis, Muhammadiyah punya panggilan moral untuk mengajak bangsa Indonesia mewujudkan politik yang LUBER-JURDIL dan bermartabat tanpa harus merasa paling benar sendiri.

Baca Juga: Aisyiyah dan Ikhtiar Mewujudkan Pemilu 2024 Inklusif

Haedar berharap, gelaran Pemilu 2024 dipenuhi dengan diskursus menyangkut visi dan arah kebangsaaan yang kokoh, “sehingga kontestasi itu tidak bersifat politik kekuasaan semata-mata”.

Selain itu, yang tidak kalah penting adalah bagaimana pihak-pihak yang terlibat di dalam kontestasi politik itu memahami dan memanifestasikan kepemimpinan moral yang tahu benar-salah, baik-buruk, dan pantas-tidak pantas dalam berpoliitk. Dengan begitu, kata Haedar, segala bentuk praktik buruk yang mencederai demokrasi dapat diminimalisir atau dicegah.

Sebagai pungkasan, Haedar mengajak masyarakat untuk menghindari politik transaksional. Ia juga berharap Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan keputusan yang dapat membawa Indonesia maju. (sb)

Related posts
Politik dan Hukum

Pentingnya Pendidikan Politik, Pendidikan Kewargaaan

Indonesia sudah beberapa kali menyelenggarakan Pemilu pasca tumbangnya Orde Baru; baik pemilihan untuk memilih Presiden wakil Presiden, memilih anggota legislatif di tingkat…
Politik dan HukumSains dan Tekno

Cakap Bermedia Sosial di Era Polarisasi Informasi

Oleh: Firly Annisa Pemilu kita songsong sejak 14 Februari 2024 lalu. Kontestasi politik kali ini diprediksi oleh para pengamat politik tidak akan…
Politik dan Hukum

Momen Idulfitri: Merajut Kembali Ukhuwah Pasca Pemilu

Oleh: Andre Rosadi* Proses pencoblosan suara dalam pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan anggota legislatif (Pileg) sudah usai pada 14 Februari lalu. Sebagai…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *