Semarang, Suara ‘Aisyiyah – Sedari pagi, Ahad (21/1), Aula Rumah Sakit Roemani Kota Semarang telah ramai dipenuhi oleh ibu-ibu anggota ‘Aisyiyah se-Kota Semarang yang datang untuk menghadiri pengajian akbar. Pengajian akbar tersebut diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Semarang dan diadakan dalam rangka kegiatan Hari Ber-‘Aisyiyah.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Ketua PDA Kota Semarang, Aminah Kurniasih. Adapun sebagai narasumber adalah Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang, Fachrur Rozi.
Kegiatan Hari Ber-’Aisyiyah ini merupakan salah satu program kerja dari Majelis Tabligh dan Ketarjihan PDA Kota Semarang. Program ini ditujukan bagi seluruh anggota Pimpinan Cabang dan Ranting ‘Aisyiyah se-Kota Semarang dan diadakan dengan tujuan sebagai sarana konsolidasi bagi seluruh anggota ‘Aisyiyah Kota Semarang untuk menyamakan gerak langkah ‘Aisyiyah dan mensosialisasikan karakter Perempuan Berkemajuan.
Kegiatan ini akan rutin dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali selama periode Muktamar 48 ini. Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) di Kota Semarang ada 17 PCA, setiap cabang akan bergantian menjadi tuan rumah penyelenggaraan Hari Ber-’Aisyiyah tersebut. PCA Semarang Selatan mendapat kehormatan untuk menjadi penyelenggara kegiatan Hari Ber-’Aisyiyah perdana kali ini.
Sebagai pembuka acara, Aminah Kurniasih selaku Ketua PDA Kota Semarang menyampaikan rasa bangganya menyaksikan ghiroh para ibu ‘Aisyiyah dalam menghadiri dan memeriahkan kegiatan Hari Ber-‘Aisyiyah ini. Ia berharap agar tujuan diadakannya kegiatan rutin ini sebagai sarana silaturahmi seluruh warga ‘Aisyiyah Kota Semarang dapat tercapai.
Tak lupa, dalam suasana menjelang Pemilu 2024, ia juga mengingatkan kembali kepada seluruh anggota ‘Aisyiyah, khususnya ‘Aisyiyah Kota Semarang untuk turut serta proaktif berpartisipasi dalam pemilu 2024, dengan cara memanfaatkan hak pilih masing-masing dan tidak golput. Marilah kita memilih pemimpin yang amanah, sidiq, tabligh, dan fathanah.
Baca Juga: Pengajian: Wadah Gerakan Ilmu ‘Aisyiyah
Selanjutnya sebagai agenda utama pelaksanaan Hari Ber-’Aisyiyah yang pertama ini, Fachrur Rozi selaku Ketua PDM Kota Semarang membawakan kajian yang bertajuk “Profil Mar’atus Shalihah di Era Milenial”. Mar’atus shalihah yang diterjemahkan sebagai perempuan salehah merupakan merupakan perhiasan dunia dan penyejuk mata bagi keluarga.
Di era milennial ini, menurut dia, tantangan menjadi perempuan salehah ini tidaklah mudah dan cukup berat. Setidaknya diperlukan minimal lima hal yang harus dipenuhi untuk menjadi mar’atus shalihah. Pertama, harus tegar dalam menghadapi tantangan hidup. Kedua, hendaklah bersikap komunikatif dengan orang lain.
Ketiga, menjaga rahasia dan tidak mudah termakan berita yang belum pasti kebenarannya. Keempat, tidak membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain. Kelima, tetap tampil elegan, menarik, dan cantik namun tetap selalu memperhatikan dan berada dalam koridor Islami. Rozi berharap, profil-profil perempuan salehah ini akan dapat ditemui dalam diri anggota dan kader ‘Aisyiyah, terutama ‘Aisyiyah Kota Semarang.
Selain pengajian akbar sebagai agenda utama, pemeriksaan kesehatan gratis bagi para peserta juga tersedia sebagai fasilitas acara. Pemeriksaan kesehatan yang tersedia adalah pemeriksaan kadar gula darah, tekanan darah, juga pemeriksaan profil kesehatan tubuh seperti body mass, profil lemak dan usia organ tubuh.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini terselenggara atas kolaborasi Majelis Kesehatan PDA Kota Semarang dan jajaran pimpinan dan staf Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Kota Semarang. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga ‘Aisyiyah terkait pencegahan penyakit-penyakit yang umum dialami oleh usia lanjut.
Selain pos pemeriksaan kesehatan, terdapat pula stan-stan bazar UMKM dari PCA Semarang Selatan yang menawarkan aneka jajajan dan makanan yang dapat dinikmati di tempat atau dibawa pulang sebagai buah tangan. Sebagai hiburan acara, penampilan tarian tradisional yang menggemaskan dari siswa-siswi TK ABA 04 Kota Semarang juga turut memeriahkan kegiatan Hari Ber-’Aisyiyah ini.
Antusiasme warga ‘Aisyiyah dalam menghadiri kegiatan Hari Ber-’Aisyiyah perdana ini sangat besar. Hal ini tampak dari banyaknya jumlah peserta yang hadir, yaitu lebih dari 300 peserta. Jumlah peserta ini jauh melebihi target peserta, yaitu minimal sebanyak 200 peserta. Majelis Tabligh dan Ketarjihan PDA Kota Semarang sebagai pemangku program berharap antusiasme warga ‘Aisyiyah ini akan konsisten dan tetap terjaga untuk meramaikan kegiatan Hari Ber-’Aisyiyah yang akan datang selanjutnya. (indah)-sb