Yogyakarta, Suata ‘Aisyiyah – Dalam rangka menyambut Hari Perempuan Internasional, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus berupaya melakukan komitmen pencegahan kekerasan seksual dengan menerbitkan Pakta Integritas dan Komitmen Pencegahan Kekerasan Seksual bagi seluruh kader IMM DIY.
Ketua Bidang IMMawati, Dila Farhani Nurrahman menyampaikan bahwa Pakta Integritas ini akan diikrarkan setiap pelantikan pengurus Pimpinan Cabang (PC) yang berada di wilayah pimpinan IMM DIY.
“Pada tanggal 20 Februari kemarin kami sudah ujikan dalam Pelantikan PC IMM Kabupaten Sleman, dan hari ini akan diikrarkan pada pelantikan pengurus baru Cabang IMM AR Fakhruddin. Ini merupakan komitmen kami dalam melakukan pencegahan kekerasan seksual di organisasi. Upaya penanggulangan ini tidak cukup hanya melalui edukasi seputar gender seperti diskusi atau webinar terkait isu yang terjadi hari ini saja, tapi memang kami perlu formulasi lain melalui pendekatan struktural dan kaderisasi. Selain itu, dalam beberapa kesempatan kami juga berkoordinasi dengan pimpinan DPD, Cabang, dan Komisariat yang ada di DIY,” ujar Dila.
Menurut Dila, dalam melakukan kampanye kesetaraan gender dan menciptakan ruang aman bagi kelompok rentan, khususnya perempuan, tentu membutuhkan kerja sama yang solid dari berbagai pihak. Harapannya, ini akan menjadi komitmen yang berkelanjutan dan juga menjadi langkah awal untuk kader IMM seluruh Indonesia bersama-sama mengkampanyekan pencegahan kekerasan berbasis gender.
“Ikrar Komitmen Pencegahan Kekerasan Seksual tersebut merupakan maklumat dari DPD IMM DIY, yang kemudian nantinya akan diikrarkan oleh Ketua Umum sebagai perwakilan dan setelah prosesi pelantikan lanjut ditandatangani oleh seluruh pimpinan pengurus Cabang,” lanjut Dila.
Baca Juga: Perempuan dan Ijtihad Kontemporer untuk Korban Kekerasan Seksual
Sekretaris Bidang IMMawati, Laili Isna Fatkhurrahmah juga menyatakan bahwa upaya penyusunan pakta integritas ini merupakan hasil dari konsolidasi akbar IMMawati se-DIY bulan Januari yang lalu.
“Konsolidasi tersebut dihadiri seluruh perwakilan Pimpinan Cabang dan Komisariat, dan kami berdialog bersama kader-kader membahas terkait kebutuhan dan permasalahan setiap pimpinan yang berkaitan dengan ranah IMMawati. Seluruh masukan dan diskusi ini menghasilkan upaya-upaya positif, salah satunya upaya mengeluarkan Pakta Integritas Pencegahan Kekerasan Seksual ini. Tidak hanya ikrar, harapannya ini bisa menjadi langkah advokasi ketika di lingkungan IMM terjadi kekerasan seksual kami sudah punya komitmen untuk menindaklanjuti ataupun memberikan sanksi secara tegas,” ucap Laili Isna.
“Selain menerbitkan Pakta Integritas, kami juga telah menyusun beberapa program yang berkaitan dengan isu perempuan, baik dalam diskursus kajian intelektual, maupun langkah preventif dan advokasi. Kami akan melibatkan banyak kader IMMawan dan IMMawati untuk dapat berpartisipasi dalam program kami agar nantinya kader dapat mengadopsi berbagai pengetahuan ke Cabang ataupun Komisariatnya masing-masing,” lanjut Laili Isna.
Selaras dengan tema IWD tahun ini yaitu #BreakTheBias ini selaras dengan langkah DPD IMM DIY untuk mengajak seluruh kader dan masyarakat menciptakan ruang yang aman dan inklusif, khususnya di lingkungan IMM dan umumnya bagi masyarakat umum. (Bzhs/sb)
2 Comments