Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Pendiri Peace Generation, Irfan Amali mengatakan bahwa garda terdepan untuk membangun perdamaian adalah organisasi perempuan. Dan ‘Aisyiyah merupakan salah satu di antaranya. Pernyataan itu ia sampaikan dalam forum Seminar Nasional bertajuk “Membangun Perdamaian untuk Indonesia Berkemajuan” yang diselenggarakan PP ‘Aisyiyah pada Sabtu (19/2).
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan bahwa salah satu ruang yang harus diisi ketika hendak membangun perdamaian adalah learning peace. Untuk mencapai perdamaian, kata Irfan, harus dimulai dengan mengajarkan perdamaian, baik kepada diri sendiri, menghapus prasangka tentang orang lain, menerima perbedaan yang ada, dan sebagainya.
Baca Juga: Anak Membutuhkan Perdamaian
Selain itu, keluarga juga memainkan peran yang amat penting. Irfan menyebut data UNICEF yang menunjukkan bahwa pola didik yang kurang tepat di lingkungan keluarga turut berpengaruh pada terjadinya kekerasan di dunia luar. Oleh karenanya, ia mengajak setiap keluarga untuk menemukan potensi kedamaian di dalam sebuah keluarga.
“Untuk menumbuhkan nilai-nilai perdamaian di keluarga dan komunitas, kita perlu mensuplai cerita perdamaian dan pendidikan penuh welas asih atau cinta, yakni disiplin positif. Ini yang bisa menjadi amunisi menyebarkan perdamaian di tingkat keluarga dan komunitas,” terangnya. (sb)
1 Comment