Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Untuk menjaga amanah dan profesionalitas, 88 Kantor Layanan Lazismu DI Yogyakarta menjalankan audit keuangan dalam sepuluh hari ke depan. Total dana yang akan diaudit sebanyak 36 miliar hasil penghimpunan dari lima kabupaten/kota di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Acara pembukaan audit berlangsung pada tanggal 17 Juli 2023 bertempat di Aula Gedung Muhammadiyah DIY secara hybrid (luring dan daring), yang dihadiri oleh jajaran pimpinan Lazismu DIY, Ketua Lazismu Daerah se-DIY, Wakil Ketua PWM DIY, dan tim audit keuangan dari KAP Abdul Hamid dan Rekan.
Pelaksanaan audit di Lazismu DIY telah berjalan sejak tahun 2018 untuk tahun buku 2017. Setiap tahunnya ada peningkatan pelaporan dan jumlah keikutsertaan mengikuti audit. Pada tahun 2018 sebanyak 7 kantor, tahun 2019 ada 24 kantor, tahun 2020 sebanyak 42 kantor, ditutup buku tahun 2021 sebanyak 33 miliar dengan jumlah kantor sebanyak 66 Kantor Layanan (KL) Lazismu.
Pada tahun ini untuk tutup buku tahun 2022 meningkat 9,3% laporan pengeluaran. “Pada tahun ini, jumlah keikutsertaan audit sebanyak 88 kantor layanan Lazismu di seluruh wilayah DIY, dengan total penyaluran 36,7 miliar,” kata Jefree Fahana, Ketua Lazismu DIY.
Melalui Kantor Akuntan Publik (KAP) Abdul Hamid dan Rekan, sudah bekerja sama untuk kedua kali ini, berlangsung secara nasional untuk audit keuangan Lazismu. Untuk wilayah Yogyakarta akan berlangsung selama sepuluh hari, dari tanggal 17 hingga 27 Juli 2023.
Baca Juga: Fonds-Dachlan: Program Internasional Pertama Muhammadiyah
Wilayah Yogyakarta menjadi element sangat penting dan menjadi peserta terbanyak untuk Lazismu secara nasional. Ketua TIM Audit dr KAP AHR, Syamsul Bahri menyampaikan, ada pendekatan dan metode dalam proses audit, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan, nantinya tim akan berkunjung ke kantor-kantor Layanan Lazismu sebagai sample pengambilan data.
“Dengan memberikan hasil laporan audit, harapannya dapat meningkatkan kepercayaan di masyarakat untuk Lazismu. Lazismu diaudit secara nasional dalam rangka memberikan akuntabilitas dan transparansi kepada masyarakat,” kata senior KAP AHR, Abdul Hamid Cebba.
Sementara Wakil Ketua PWM DIY, Cahyono dalam sambutannya menyampaikan, ada peningkatan jumlah yang akan diaudit membuktikan adanya peningkatan kepercayaan di Lazismu. Menjaga amanah harus dijalankan secara profesional. “Amanah terus ditingkatkan, insyaAllah akan mendatangkan kemaslahatan,” kata dia. (budi/sb)