Berita

Jalan Sehat untuk Prematuritas, Aksi Peduli Aisyiyah Sambut Hari Prematur Sedunia 2023

Hari Prematur Sedunia-Aisyiyah

Yogyakarta, Suara ‘AisyiyahJumat (14/11), Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah bekerja sama dengan Leo and Mia Foundation dan tiga Rumah Sakit melaksanakan kegiatan Jalan Sehat untuk Prematuritas dalam rangka peringatan Hari Prematur Sedunia Tahun 2023. Kegiatan ini terlaksana dalam sinergi pencegahan dan perawatan bayi prematur.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah bayi prematur tertinggi di dunia. Tercatat ada 675.700 bayi prematur per tahun, dan secara urutan dunia negara Indonesia adalah negara kelima tertinggi (WHO, 2018). Di seluruh dunia ada 15 juta bayi yang terlahir prematur setiap tahunnya. Dari sejumlah 15 juta bayi prematur tersebut, sebanyak 1,1 juta bayi dilaporkan meninggal dunia karena berbagai komplikasi.

“Tata laksana bayi prematur di Indonesia masih banyak mengalami stagnasi jika dibandingkan dengan program lain seperti HIV atau TB, padahal bayi prematur adalah salah satu risk factor terjadinya stunting.” Hal tersebut disampaikan oleh Supriyatiningsih selaku Project Manager and Clinical Setting Coordinator Program Perawatan Bayi Prematur ‘Aisyiyah yang juga merupakan anggota Majelis Kesehatan PP ‘Aisyiyah.

Oleh karena itu, ‘Aisyiyah memandang penting sinergi berbagai pihak untuk mengupayakan bersama kesehatan bayi prematur. Leo and Mia Foundation sendiri adalah sebuah organisasi non profit internasional berbasis di Inggris yang memiliki fokus di penanganan bayi-bayi prematur.

Baca Juga: Solusi Stunting dalam Perspektif Islam

Sekretaris Umum PP ‘Aisyiyah, Tri Hastuti Nur Rochimah menyampaikan bahwa penanganan bayi prematur menjadi perhatian ‘Aisyiyah karena bayi yang terlahir prematur memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi dibandingkan bayi yang lahir cukup bulan. “Hal ini tentu memperihatinkan karena seharusnya kita dapat menjamin kesehatan anak-anak kita yang nantinya menjadi generasi penerus bangsa,” kata dia,

Terlebih, menurut Tri, Indonesia tengah menyongsong Indonesia Emas tahun 2045. Upaya penanganan dan perawatan bayi prematur ini bukan hanya menjadi tanggung jawab ibu, tetapi membutuhkan peran semua pihak terutama suami, keluarga dekat, hingga komunitas.

“Seorang ibu yang melahirkan bayi prematur membutuhkan dukungan orang-orang terdekatnya terutama suami untuk bersama mengasuh dan memberikan dukungan tumbuh kembang yang terbaik bagi sang anak,” ungkap Tri.

Selepas dari RS, bayi-bayi kecil ini tentu juga harus mendapatkan perawatan yang terbaik di rumahnya sehingga dapat mendukung tumbuh kembang mereka. Sebagaimana tema Hari Prematuritas di tahun 2023 ini, yakni Tindakan Kecil BERDAMPAK BESAR: Perawatan Kulit ke Kulit Segera, untuk Setiap Bayi di mana pun”.

Tema ini menyoroti pentingnya perawatan yang menjaga kehangatan bayi prematur melalui pelekatan kulit ke kulit antara bayi dengan orangtuanya. Oleh karena itu, diharapkan momen peringatan Hari Prematur Sedunia ini dapat menumbukan pemahaman dan kepedulian kita bersama untuk dapat menjaga kehamilan sehat dan mencegah kelahiran prematur maupun untuk bersama mendukung tumbuh kembang bayi prematur dengan sehat.

Jalan Sehat untuk Prematuritas ini juga dilaksanakan serentak di tiga Rumah Sakit lokasi kerjasama ‘Aisyiyah Leo and Mia Foundation, yakni di Rumah Sakit ‘Aisyiyah Muhammadiyah yakni RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta, RS ‘Aisyiyah Muntilan, dan RS Umum ‘Aisyiyah Ponorogo. (Suri)

Related posts
Lensa OrganisasiPerempuan

Dari Dapur ke Lumbung Desa: Strategi Perempuan ‘Aisyiyah dalam Membangun Kemandirian Pangan

Oleh : Maria Ulviani Setiap jengkal tanah desa menyimpan potensi kedaulatan. Dan di balik semangat itu, berdirilah perempuan—ibu desa, kader ‘Aisyiyah, dan…
Lensa OrganisasiSejarah

Di Mana Aisyiyah Ketika Masa Revolusi Indonesia?

Oleh: Ghifari Yuristiadhi Masyhari Makhasi* Tahun ini, Indonesia telah memasuki usia yang ke-79. Hal ini menjadi momentum untuk merefleksikan perjuangan para pendahulu…
Berita

107 Tahun Aisyiyah, Perkuat Komitmen Menjawab Berbagai Problem Kemanusiaan Semesta

Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Mengusung tema “Memperkokoh dan Memperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta” ‘Aisyiyah  akan memperingati miladnya yang ke-107 tahun pada 19 Mei…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *