Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Jemaah haji KBIHU Aisyiyah Kota Yogyakarta 2025 yang tergabung dalam kloter 70 SOC, yang ditempatkan di hotel Aldera Misfalah, pada Rabu (4/6) yang bertepatan dengan 8 Dzulhijjah 1446, ba’da Zuhur, mulai diberangkatkan menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf. Wukuf di Arafah merupakan puncak ritual rangkaian ibadah haji. Rukun haji yang tidak bisa digantikan apalagi ditinggalkan.
Jemaah haji yamg tergabung dalam 5 rombongan dan 20 regu tersebut diberangkatkan menggunakan bus. Di dalam bis inilah jemaah diingatkan dan memastikan jemaah sudah membetikkan niat dalam dan mengikrarkan diri dalam berhaji, dengan mengungkapkan kata-kata “Labbaika Allaahumma Hajjan” yang artinya aku sambut panggilanmu Ya Allah untuk berhaji.
Antara Misfalah dan Arafah yang berjarak kurang lebih 25 km yang biasanya bisa ditempuh dalam waktu satu setengah jam, karena padatnya arus lalu lintas menuju Arofah memasuki puncak musim haji menjadikan perjalanan lebih lama. Tetapi hal ini tidak menyurutkan semangat jemaah dalam menjalani prosesi berhaji. Karena sudah ditanamkan dan selalu diingatkan untuk selalu ikhlas sabar dan tawakkal.
Baca Juga: Perbaikan Perjalanan Haji Indonesia dalam Sorotan Media Zaman Kolonial
Menjelang waktu Maghrib, jemaah anggota kafilah sudah memasuki tenda-tenda di Arafah. Ketua Kafilah KBIHU ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta, Joko Wisono melaporkan,”Jemaah KBIHU Aisyiyah kota sudah masuk tenda semua, kecuali 3 orang yg bersama 3 bus mengisi kekosongan KBIHU lain, masih tertahan di dalam bus belum dapat tenda dan masih kita negokan supaya bisa diturunkan di lokasi kita meskipun tenda sudah overload.”
Rowi Sutaryo, Ketua KBIHU ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta mengungkapkan, “Alhamdulillah semua jemaah KBIHU Aisyiyah Kota kloter 70 SOC sdh masuk tenda Arofah, semoga jemaah diberi kesabaran, ketabahan, kemudahan, kesehatan dan keberkahan untuk menggapai kemabruran.”
Pada hari ini, Kamis 5 Dzulhijjah semua jemaah haji akan mengikuti prosesi wuquf di ‘Arafah. (S.Intani)-lsz