Palangka Raya, Suara ‘Aisyiyah – Rangkaian Pelantikan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengadakan Talk Show dan Bedah Buku dengan tema “Kampanye Kreatif Ala Generasi Digital” di Aula Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalteng. Kegiatan ini dibedah secara langsung oleh penulis buku Muhammad Asary, dan Hakim Syah selaku Akademisi dan Pemerhati Studi Media, Selasa (26/12).
Pembukaan Talk Show dan Bedah Buku “Kampanye Kreatif Ala Generasi Digital” dihadiri PW Nasyiatul ‘Aisyiyah Kalteng, DPD IMM Kalteng, PW IPM Kalteng, PD Pemuda Muhammadiyah Kota Palangka Raya, PD Nasyiatul ‘Aisyiyah Kota Palangka Raya, PC IMM Kota Palangka Raya, Pimpinan Komisariat IMM se-Kota Palangka Raya, PW Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Kalteng, BEM UMPR, BEM IAHN-TP Palangka Raya, DEMA IAIN Palangka Raya, Mahasiswa PKUM UMPR, Konten Kreator dan Pelaku Digital Marketing serta tamu undangan lainnya.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kalteng, Yandi Novia dalam sambutannya menyampaikan bahwa hasil survei 2018 di Kalimantan Tengah, 70% orang sudah mengakses internet dan 30% orang belum mengakses internet, buku digital kreatif yang ditulis oleh Muhammad Asary ini akan membuka wawasan bagaimana menggunakan media sosial dengan baik dan menarik.
Baca Juga: Tepercaya, Kantor Layanan Lazismu Wilayah Kalteng Raih WTP
“Itulah mengapa kami Pemuda Muhammadiyah mengadakan acara di akhir tahun 2023 adalah sebagai bentuk dari meningkatkan budaya intelektual baik itu di Muhammadiyah maupun di Kalimantan Tengah, harapannya akan ada banyak lagi forum-forum intelektual yang dapat menjadikan anak muda menjadi lebih kreatif,” ucapnya.
Ketua PWM Kalteng Ahmad Syar’i, membuka secara langsung kegiatan tersebut dan memberikan apresiasi. “Sesuai dengan yang disampaikan oleh Ketua Pemuda, terkait studi kasus tentang bermedia sosial, memang partisipasi di Kalteng khususnya masih rendah untuk bisa dikatakan kreatif, maka saya sangat berterima kasih sekali kepada PWPM Kalteng yang sudah mengadakan acara ini sebagai bentuk meningkatkan wawasan digital generasi muda,” ujar Ahmad.
Muhammad Asary selaku narasumber juga sebagai Founder A’long Group dan CEO Rumah Siber Indonesia menyampaikan terkait dunia digital. “Dunia digital mendorong orang untuk berbagi dan berkolaborasi apapun yang dianggapnya mampu menjadi pembelajaran bagi semua orang. Sebuah karya bisa dicipta ulang oleh banyak orang sesuai kreativitas masing-masing, begitu pula karakter generasi digital yang suka berkontribusi sesuai kemampuan dalam sebuah aktivitas bersama,” jelas Asary. (mf/sa)