Berita

Kartu Kendali: Cara Aman Jemaah Lansia Gunakan Layanan Kursi Dorong di Masjidil Haram

Makkah-Suara ‘Aisyiyah. Usai tiba di Makkah, jemaah haji mulai melaksanakan umrah wajib di Masjidil Haram. Bagi jemaah lansia yang mengalami kesulitan berjalan selama ibadah, dapat memanfaatkan layanan jasa kursi dorong di masjidil haram.

Program Kartu Kendali

Guna menjaga keamanan jemaah pengguna kursi roda, PPIH Arab Saudi menginisiasi program kartu kendali. Khalilurrahman, Kepala Daker Makkah, menyampaikan, “Jadi untuk jemaah lansia yang membutuhkan layanan kursi roda, terkait dengan pelayanan ibadah khususnya ibadah umrah wajib, mereka nanti melalui koordinasi antara ketua kloter dengan petugas lansia di sektor Makkah, akan mendapatkan kartu  yang disebut kartu kendali. “

Kartu tersebut, terang Kholil, bertujuan untuk menjaga keamanan jemaah selama menggunakan kursi roda. Pasalnya, pengalaman di tahun sebelumnya, terkadang jemaah yang menggunakan layanan kursi roda, rentan ditinggalkan pendorong kursi roda saat terjadi pemeriksaan oleh asykar karena ternyata layanan tersebut ilegal.

Kholil menyampaikan, “Kita ingin memastikan semua jemaah lansia yang membutuhkan jasa kursi dorong itu mendapat jasa dorong dari petugas yang memang mendapatkan izin resmi dari otoritas Masjidil Haram.” Para petugas jasa dorong resmi biasanya menggunakan rompi sebagai penanda.

Cara Memakai Kartu Kendali

Saat tiba di masjidil haram, terang Kholil, kartu kendali diberikan kepada petugas pendorong kursi roda oleh jemaah lansia atau ketua regu/ketua rombongan/petugas lansia dari sektor.

Usai jemaah melaksanakan tawaf dan sa’inya dengan kursi roda, baru kemudian pendorong kursi roda menyerahkan kartu kendali kepada petugas lansia atau  lainnya yang ada di di masjidil haram.

Selanjutnya ketua rombongan/ketua regu/petugas lanaia menyerahkan uang jasa sewa kursi roda kepada petugas resmi jasa dorong yang ada di Masjidil Haram.

Kholil berpesan agar petugas lansia atau ketua rombongan atau ketua regu yang mendapat amanat untuk mendampingi, tetap menanti hingga lansia tersebut selesai menggunakan jasa kursi roda dan membantu pembayaran.

Biaya Sewa Kursi Roda

Jemaah yang menggunakan kursi roda perlu menyiapkan uang real untuk membayar jasa dorong. Biasanya biaya jasa dorong di kisaran 150 riyal, tetapi ungkap Kholil harga tersebut bisa berubah dan akan naik jelang puncak haji.

Bahkan, di puncak haji, biaya jasa dorong bisa naik drastis hingga 450 real atau lebih. Terdapat beragam paket jasa dorong, ada paket lengkap yang mencakup jasa dorong tawaf sekaligus sai. Namun ada juga paket jasa dorong per ibadah, yaitu jasa dorong khusus tawaf dan jasa dorong khusus sai.

 

Related posts
Haji

Menko PMK Apresiasi Sukses Haji Tahun Ini

Makkah-Suara ‘Aisyiyah. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Menurutnya…
Haji

Pemerintah Arab Saudi: Jemaah Haji 2024 1,8 Juta Orang, Terbanyak Dari Asia

Makkah-Suara ‘Aisyiyah. Jumlah jemaah haji tahun 2024 mencapai 1,8 juta orang. Hal tersebut disampaikan oleh General Authority for Statistics Arab Saudi  Arab…
Haji

Jemaah KBIHU 'Aisyiyah City Tour Ke Thaif, Belajar Sejarah Nabi dan Kagumi Alam Thaif

Makkah-Suara ‘Aisyiyah. Usai melaksanakan puncak ibadah haji, sembari menanti jadwal pendorongan menuju Madinah, tidak jarang jemaah menggunakan waktunya untuk melakukan rihlah atau…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *