Jepara, Suara ‘Aisyiyah – Lembaga Pengembangan dan Penelitian (LPPA) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Jepara mengadakan sosialisasi dan pendidikan pemilih dengan tema “Kawal Pemilu Berkeadaban” dengan narasumber dari KPU Jepara, Muhammadun. Kegiatan berlangsung pada Selasa (19/12) di RS PKU ‘Aisyiyah Jepara.
Ketua PDA Jepara, Umi Kulsum menyerukan agar dilakukan pengawalan agar terwujud pemilu yang berkeadaban. “Kawal pemilu berarti menjaga sampai tujuan dengan selamat,” ujarnya.
Peserta adalah Pimpinan Harian (PH) dan Badan Pembantu Pimpinan (BPP) PDA Jepara, serta ketua dan sekretaris Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) se-Jepara.
Baca Juga: Mengawal Pemilu 2024
Sosialisasi dan pendidikan pemilah disampaikan secara gamblang oleh Muhammadun. Ia menyampaikan bahwa kampanye tidak hanya dengan orasi di lapangan, tetapi bisa lewat alat peraga, seperti banner, foto caleg yang terpasang di pinggir jalan. Di Jepara, kata dia, ada 5 (lima) daerah pemilihan dengan total kursi DPRD 50 kursi dan jumlah caleg 523 orang di Jepara.
Muhammadun juga menyampaikan tata cara mencoblos 5 kartu suara, di mana calon pemilih harus memperhatikan apakah surat suara sudah ditandatangani oleh Ketua KPPS dengan benar atau belum. Di antara sahnya kartu suara di antaranya adalah coblosan tepat berada dalam kotak atau pas garis, harus sudah ditandatangani oleh ketua KPPS.
Muhammadun menambahkan, jika ada lansia yang memang benar-benar tidak bisa mencoblos dan sangat kuat untuk melaksanakan, maka perlu pendamping dari keluarga atau ketua KPPS yang sebelumnya sudah ada C surat. Pendamping wajib menjaga kerahasiaan. (Kusnitah)-sb