Tulungagung, Suara ‘Aisyiyah- “Kelentingan ibarat bola bekel yang mental setelah dilempar. Demikian juga dengan perempuan yang lenting/ bertahan ketika tertimpa musibah atau bencana,” ungkap Tim Manajer Area, Endah Wijayanti saat mengudara dalam acara Warna-warni di stasiun Radio Perkasa FM Tulungagung (28/08).
“Kebanggaan bagi kami LLHPB PDA Tulungagung khususnya team lenting bisa menyapa 150 ribu pendengar Perkasa di Kediri Raya,” ungkap team lenting.
Selanjutnya, diwakili Titis Ekowati, ia menceritakan suka duka yang dirasakan saat menjalankan program kelentingan. “Tugas yang beresiko tinggi ternyata tidak menyurutkan semangat para relawan untuk terus mendengungkan semangat bermasker dan selalu mematuhi protokol kesehatan,” paparnya.
Manfaat dari program lenting juga dirasakan oleh PKK Desa Jarakan. Siti Alipah mengungkap program lenting memberikan edukasi kepada anggota PKK, menyadarkanbakan kembali pentingnya bermasker dan memanfaatkan lahan pekarangan, juga menumbuhkan kembali semangat kegiatan di Dasa Wisma Desa Jarakan, jelasnya.
Mengakhiri obrolan siaran, Endah mewakili ‘Aisyiyah berharap ada jejaring dan keterlibatan semua pihak dan komunitas perempuan untuk bersama bergerak, agar program ” Tulungagung Bermasker ” ini dapat terwujud. (Gustin Juna)
Sumber : LLHPB PDA Tulungagung