Pesisir Selatan, Suara ‘Aisyiyah – Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas bersama Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat Bakhtiar dan rombongan menerima wakaf tanah dan Masjid Samik Ibrahim dari keluarga Samik Ibrahim, Ahad (5/3).
Bagi Muhammadiyah, ini merupakan wakaf tanah dan masjid yang kesekian kalinya dari masyarakat untuk diurus dan difungsikan sebagai sarana ibadah. Keluarga Samik Ibrahim menyerahkan sebidang tanah beserta bangunan masjid yang baru saja dibangun dan cukup indah.
Di atas tanah itu berdiri bangunan masjid megah berukuran 10×10 M di pinggir jalan lintas Sumatera, Kenagarian Ampiang Parak, Kecamatan Surantiah, Kabupaten Pesisir Selatan. Penyerahan atas nama keluarga diwakili oleh Hajir binti Samik Ibrahim yang berupa sertifikat dan denah masjid yang diterima langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas.
Baca Juga: Pemanfaatan Tanah Wakaf
Dalam sambutannya, Anwar Abbas mengatakan bahwa Muhammadiyah mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan ahli waris dan akan berusaha memfungsikan masjid tersebut sebagaimana mestinya dengan mendelegasikan pengelolaannya kepada Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah setempat.
Sekretaris PWM Sumbar, Apris bersama Ketua Bakhtiar mengatakan bahwa untuk memaksimalkan fungsi masjid tersebut masih diperlukan biaya pembuatan tempat wudlu dan juga pembenahan halaman tempat sarana parkir kendaraan bagi musafir yang berhenti untuk melaksanakan salat. Dia mengharapkan agar PDM, PCM, dan PRM bersama-sama menggalang dana untuk keperluan penyelesaian sarana tersebut.
Hadir dalam acara penyerahan itu Wakil Ketua PWM Sumbar Zaitul Ikhlas Sa’ad dan Murisal, serta rombongan PDM Pesisir dan ortomnya.
Diketahui, Samik Ibrahim merupakan aktivis Muhammadiyah yang tangguh. Dia berjasa dalam mendirikan Muhammadiyah di tanah kelahirannya, yaitu Afdeling Bandar X, Indrapura, dan Kerinci.
Samik Ibrahim meninggal dunia tanggal 24 November 1978 saat menunaikan ibadah haji di Makkah. Setahun kemudian, dia dianugerahi piagam penghargaan sebagai pahlawan masyarakat oleh Gubernur Sumbar Azwar Anas tanggal 17 Agustus 1979. Pada tahun 2017, Samik Irahim juga memperoleh penghargaan dari PWM Sumbar atas jasa-jasanya dalam pengembangan cabang dan ranting Muhammadiyah di Pesisir Selatan. (rie/sb)