Oleh: Arif Adi Setiawan, S.Kep, Ns, M.Kep
Siapa yang tidak pernah mengalami stres? Faktanya dalam menjalani kehidupan banyak situasi-situasi yang membuat diri menjadi tertekan. Sebagian orang mengatakan bahwa dirinya sedang tidak dalam keadaan stres, namun mereka mengakui bahwa mereka mempunyai banyak pikiran, ini merupakan hal yang sama saja.
Semakin banyak stres sudah pasti banyak beban pikiran yang ada. Stres dan beban pikiran ini bisa mempengaruhi kesehatan mental dan sebaliknya, kesehatan mental yang tidak baik juga dapat membuat seseorang mengalami stres.
Kenapa Kita Mengalami Stres?
Pada dasarnya stres bisa terjadi karena otak memberikan tanda kepada tubuh untuk melepaskan banyak hormon setelah menghadapi suatu situasi. Tujuan pelepasan hormon ini dimaksudkan agar tubuh memiliki energi yang cukup untuk bertindak atau menghadapinya. Ketika tubuh mendapatkan energi untuk menghadapi suatu persoalan, sebenarnya keadaan tersebut sangat baik untuk meningkatkan kemampuan seseorang. Namun, tekanan hidup banyak berdatangan dari berbagai aspek yang sifatnya sangat mempengaruhi keadaan psikologis seseorang. Sehingga stres secara terus-menerus bisa saja terjadi dan membuat tubuh menjadi lelah. Akibatnya, seseorang akan sulit berpikir jernih, hingga akan menyebabkan kesulitan dalam melakukan interaksi sosial, tingkat produktifitas menurun, dan gangguan kesehatan. Oleh karena itu, kita harus mengetahui bagaimana cara menangani stres yang benar, agar tubuh selalu memberikan respon yang baik pada banyak situasi yang datang.
Ciri-Ciri Stres
Ciri-ciri stres atau banyak beban pikiran dapat dilihat secara fisik, jika seseorang sering merasa sakit perut, mudah lelah atau sakit kepala itu merupakan indikasi bahwa seseorang itu sedang memiliki pikiran yang banyak atau stress. Secara umum ciri-ciri stres atau orang yang banyak beban pikiran diantaranya; memiliki masalah sexual seperti: malas untuk berhubungan intim dengan pasangan, susah tidur, kepala sakit, mengalami tekanan darah tinggi yang sebelumnya tidak pernah mengalami masalah dengan tekanan darah, susah konsentrasi, dan lain-lain.
Solusi Mengatasi Stres
Stres berkepanjangan dapat memberikan dampak yang tidak baik kepada diri kita, berikut 12 solusi untuk mengatasi stres.
- Mulailah belajar menerima hal hal yang bisa dikontrol: Kebanyakan orang jadi stres karena mereka ingin mengontrol semuanya, lebih tepatnya ingin mengontrol hasil. Banyak orang yang merasa tidak terima ketika hasil tidak sesuai dengan apa yang diinginkan, dan pada akhirnya menjadi merasa sedih dan tertekan. Sebaiknya lakukan saja dengan menikmati prosesnya, lalu kemudian evaluasi serta tingkatkan tanpa perlu merasa risau bagaimana hasilnya. Ada pepatah: Lebih mudah memakai sepatu daripada harus meratakan semua jalan. Jadi mulai belajarlah untuk mengontrol hal yang bisa dikendalikan yaitu emosi dan pikiran sendiri terhadap suatu kejadian.
- Belajar untuk memaafkan: kebanyakan orang mengalami stres karena mereka juga sering memendam perasannya, perasaan terhadap orang lain, terhadap suatu kejadian, terhadap diri sendiri. Jika ada hal yang tidak nyaman mereka selalu menyimpan perasaan, dan hal seperti ini dapat menjadikan stres. Jadi, cobalah untuk memaafkan semuanya yang telah terjadi bahkan terhadap diri sendiri, Jangan menghukum diri sendiri.
- Lakukan sesuatu yang menyenangkan setiap harinya: Lakukan apapun untuk membuat diri senang seperti misalnya reuni, pengajian, atau bersilaturrahmi ke teman atau ke alam atau mandi air hangat, berkebun atau apapun itu. Ini membuat mood tetap bisa terjaga dengan baik.
- Lakukan relaksasi pikiran: Untuk melakukan relaksasi pikiran anda bisa melakukan hipnoterapi. Hipnoterapi adalah terapi dengan menggunakan relaksasi pikiran. Tidak itu saja, hipnoterapi mampu menghilangkan rasa takut, cemas berlebihan, insomnia, tidak percaya diri, depresi dan banyak hal lain sepanjang itu berhubungan dengan pikiran.
- Melakukan Hobi: Cara mengatasi stres berat dengan melakukan hobi. Hobi merupakan suatu kegiatan yang dipercaya dapat menenangkan pikiran. Tujuannya adalah untuk mendapatkan suatu kesenangan sehingga menjadi hiburan tersendiri bagi pikiran dan jiwa orang tersebut. Bahkan, melakukan hobi mampu membuat seseorang menjadi bersemangat setelah melakukan aktifitas yang melelahkan.
- Komunikasi: Melakukan komunikasi atau berbicara hingga berbagi cerita tentang permasalahan atau beban hidup kepada seseorang sangat baik untuk mengurangi beban yang dialami dan mengatasi stres. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tertutup lebih rentan mengalami stres daripada orang yang membuka diri dan sering berkomunikasi mengenai permasalahannya dengan orang lain.
- Mandi atau Berendam: Stimulus dari suasana ini, mampu mengingatkan tubuh dan pikiran seseorang kepada suasana saat berada di rahim sehingga memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi tubuh. Agar lebih efektif, mandi atau berendam dilakukan menggunakan air hangat, sehingga memberikan efek tenang.
- Pemijatan: Menurut beberapa penelitian, pemijatan dapat mengusir stres karena terjadi perubahan biokimia tubuh setelah mendapat sentuhan tangan. Bahkan, penelitian menemukan bahwa hormon stres bisa berkurang hingga 53% setelah dibuktikan dengan studi terhadap 500 pria, wanita, dan anak-anak yang menderita stres.
- Berteriak: Pada saat mengalami stres, seseorang pasti merasakan ada sesuatu yang mengganjal di hati.Oleh karena itu, melepaskan perasaan tidak mengenakkan itu bisa dilakukan dengan cara berteriak, tetapi tidak disarankan untuk berteriak di tengah keramaian.
- Olahraga: Olahraga ternyata mampu meredakan emosi negatif seperti stres. Hal ini dapat terjadi karena olahraga mampu melepaskan hormon serotonin yang bisa membuat seseorang merasa senang. Mental Health Foundation membuktikan bahwa olahraga sangat baik untuk mengobati depresi.
- Menjalin hubungan harmonis dan intim dengan pasangan yang sah: hubungan seks ternyata efektif untuk mengurangi stres. Sebab, seks dapat menyeimbangkan kesehatan emosi, karena hubungan seks dapat mengeluarkan endorphin, sehingga tubuh menjadi lebih rileks dan segar. Selain itu, hubungan seks yang sehat dapat meningkatkan sikulasi darah dan mencegah penyumbatan pembuluh darah, mampu memperbaiki tonus otot sehingga dapat membuat bagian tersebut bekerja lebih baik, dapat membakar kalori 420 kalori setiap kali melaksanakan aktifitas seksual, menguatkan sistem imun, karena seks memproduksi senyawa kimia yang ampuh untukmelawan virus dan menjaga kesehatan jantung.
- Tertawa: Tertawa 5 – 10 menit dapat merangsang pengeluaran endorpin, serotonin, dan metanonin yang bermanfaat untuk relaksasi.