Pekalongan, Suara ‘Aisyiyah – Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) kembali mencatatkan prestasi dengan keberhasilan salah satu mahasiswanya, Muhammad Haidar, dari Program Studi Sarjana Manajemen, yang terpilih sebagai peserta program Wirausaha Merdeka 2024 di Universitas Gadjah Mada (UGM). Program ini menjadi wadah bagi mahasiswa dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan, menggali potensi diri, dan merancang usaha berbasis inovasi yang berdampak pada masyarakat.
Program Wirausaha Merdeka adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia. Program ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa agar memiliki kompetensi kewirausahaan dan mampu menghadapi tantangan dunia usaha yang semakin kompleks. Pada tahun 2024, Wirausaha Merdeka diselenggarakan di berbagai perguruan tinggi ternama, termasuk UGM sebagai salah satu universitas pelaksana.
Lolosnya Muhammad Haidar ke dalam program ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi UMPP. Haidar telah melewati serangkaian seleksi yang ketat, bersaing dengan ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Seleksi tersebut meliputi evaluasi proposal bisnis, wawancara, hingga tes kemampuan dalam bidang kewirausahaan. Ketekunan, ide inovatif, serta semangat untuk belajar dan berkembang menjadi kunci keberhasilannya dalam meraih kesempatan ini.
Dalam program Wirausaha Merdeka, Haidar akan mengikuti serangkaian kegiatan, termasuk workshop, mentoring, dan praktek lapangan yang bertujuan untuk membekali dirinya dengan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan. Melalui bimbingan dari para ahli dan pelaku industri di UGM, Haidar diharapkan mampu mengembangkan ide bisnisnya menjadi lebih matang, realistis, dan siap diimplementasikan di dunia nyata. Program ini juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk berjejaring dengan rekan-rekan dari berbagai daerah dan disiplin ilmu, yang tentunya akan memperluas wawasan serta memperkuat kolaborasi antar mahasiswa.
Baca Juga: Mengelola Dana Darurat: Kunci Stabilitas Keuangan di Masa Krisis
Proposal yang diajukan oleh Haidar dan timnya dalam program Wirausaha Merdeka diberi nama ”Moric”. Moric adalah merek cookies sehat berbahan dasar kelor (moringa) yang menawarkan camilan bergizi dan lezat. Menggabungkan “Moringa” dan “Cookie,” Moric hadir dengan kebaikan alami kelor yang kaya vitamin, mineral, dan antioksidan, bermanfaat untuk kesehatan seperti mencegah asam urat, diabetes, dan menurunkan kolesterol.
Dengan rasa unik dan beragam pilihan, Moric menyasar konsumen yang peduli pada kesehatan, vegan, dan vegetarian. Strategi bisnisnya mencakup konsinyasi di minimarket, penjualan online, serta jaringan reseller grosir untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Dengan kemasan menarik dan promosi yang efektif, Moric siap menjadi camilan sehat pilihan pasar.
“Sebagai mahasiswa Manajemen semester 7, saya bersyukur dapat menjadi bagian dari IMM yang mendorong saya lebih jauh dalam pendidikan dan pengembangan diri. Setelah lolos program Wirausaha Merdeka (WMK) UGM 2024, saya bertekad memberi motivasi bagi teman-teman terdekat saya dan mahasiswa lainnya untuk terus berjuang dan berkembang. Meski sempat kecewa tidak bisa mengikuti MSIB Batch 7, dukungan dari teman-teman terdekat menguatkan saya untuk mencoba WMK UGM, dan akhirnya, dengan tekad serta doa, saya berhasil diterima,” ungkap Haidar.
Dengan pencapaiannya ini, Muhammad Haidar tidak hanya mengharumkan nama UMPP tetapi juga membuktikan bahwa mahasiswa daerah mampu bersaing dan berprestasi di kancah nasional. (-lsz)