Kendal, Suara ‘Aisyiyah – Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah (PWM) Jawa Tengah melakukan sosialisasi program pesantren ke Pondok Pesantren Daarul Arqom Muhammadiyah Patean, Kendal, Sabtu, (23/9).
Rombongan LP2 PWM Jawa Tengah yang dihadiri ketuanya M. Irzal Fadholi dan sekretaris M. Ashimul Irfi disambut mudir PPM Darul Arqom Taufiq Hartono, PDM Kendal Khoiruddin, LP2 PDM Kendal Abdul Kholiq, serta PCM Patean Sumanto dan jajarannya di gedung baru.
Mudir PPM Darul Arqom, Taufiq Hartono menyampaikan pentingnya kaderisasi ulama di Muhammadiyah. Sedangkan PDM Kendal Khoiruddin dalam sambutannya menyampaikan laporan perkembangan pondok pesantren di Kendal. “Alhamdulillah pondok pesantren di Kendal sudah ada 5 pesantren,” sambutnya.
Baca Juga: Pesantren Sains Muhammadiyah: Ijtihad Muhammadiyah Lahirkan Ibnu Sina Abad Ke-21
Dalam sosialisasi tersebut, Ketua LP2 PWM Jawa Tengah Irzal menyampaikan regulasi pesantren, mulai dari UU Pesantren sampai PMA no 30 dan 31. “Pesantren Muhammadiyah harus ikut regulasi yang dibuat pemerintah agar pesantren Muhammadiyah legal, artinya tidak boleh pesantren Muhammadiyah yang tidak ber-Ijob (NSPP),” kata dia.
“Dalam sosialisasi ini kami menyampaikan program LP2 PWM adalah fokus pada pendirian Pesantren Tafaqquh fii ad-Diin sesuai amanah PWM Jawa Tengah, agar cita-cita PWM tercapai yakni mewujudkan kader ulama Jawa Tengah,” lanjut Irzal.
LP2 PWM Jawa Tengah, ujarnya melanjutkan, sudah menetapkan Pondok Pesantren Muhammadiyah Tempuran Magelang menjadi Pilot Project Pesantren Tafaquh fii ad-Diin. “Kalau Darul Arqom Patean ini juga siap akan lebih baik dan akan kami dukung. Target kami setiap karesidenan satu pesantren Tafaqquh fii ad-Diin,” terangnya.
Sosialisasi dilanjutkan dengan diskusi dan hasil diskusi tersebut PCM Patean dan PDM Kendal siap dan sepakat bahwa Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom Patean mendirikan pesantren tafaqquh fii ad-Diin dengan satuan pendidikan Tarbiyatul Muallimin Muhammadiyah. “Kami pengurus PCM Patean setuju dan akan support pondok ini menjadi pesantren tafaqquh fii ad-Diin”, ucap ketua PCM Patean bapak Abdul Rouf. (Tarqum Aziz)-sb