Surabaya, Suara ‘Aisyiyah – Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, Andi Hariyadi, mengapresiasi konsistensi Rumah Pintar Matahari (RPM) yang merupakan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di bawah naungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan dalam membina anak-anak binaan di Musala Al-Amin Kampung 1001 malam.
“Sore ini saya sengaja berkunjung ke Kampung 1001 Malam untuk mengapresiasi para pengurus RPM dalam melakukan pembinaan rutin setiap Sabtu kepada anak-anak binaan di musala Al-Amin Kampung 1001 Malam, di mana saya beberapa kali mendengar rutinitas kegiatan pembinaan hafalan surat-surat pendek juz 30 setiap pekan sekali,” papar Andi Hariyadi ketika melakukan kunjungan ke kampung 1001 Malam, Sabtu (5/1).
Andi Hariyadi berharap agar konsistensi pembinaan, pendampingan, pemberdayaan, dan perjuangan RPM di Kampung 1001 Malam terus dimaksimalkan dengan memperluas akses untuk perbaikan kawasan yang lebih baik dalam berdakwah di mana rata-rata warga kampung tersebut masih banyak yang belum bisa membaca apalagi mengaji.
Meski dalam waktu yang singkat, Andi bisa berinteraksi dengan para santri memberikan motivasi dan wawasan serta kisah teladan untuk menginspirasi para santri mewujudkan cita cita yang diharapkan dengan mempelajari al-Quran. Saat dialog menanyakan apa yang dicita-citakan, para santri menjawab ingin jadi polisi, tentara, dokter dan guru.
“Meski dengan keterbatasan yang ada, ternyata para santri mampu mengungkapkan mimpi yang dicita-citakan, dan para ustadz dan ustadzah dari RPM akan berusaha membantunya,” tambah Andi Hariyadi.
Baca Juga: Lapangan Kerja Minim, Rumah Pintar Matahari PCM Krembangan Gelar Pelatihan Las Listrik Gratis
Di tempat yang sama, Wakil Kepala RPM Warsono sangat menyambut baik dan berterima kasih atas kunjungan Ketua MPK PDM Kota Surabaya ke salah satu shelter binaan di musala Al-Amin Kampung 1001 Malam.
“Alhamdulillah sore ini Rumah Pintar Matahari dikunjungi ustadz Andi Hariyadi sekaligus membantu pembinaan hafalan surat-surat pendek juz 30 anak-anak binaan kami,” terang Warsono.
Masih dengan Warsono, setelah pembinaan hafalan surat-surat pendek, Andi juga sempat memberikan sedikit tausiah kepada anak-anak dengan materi keteladanan para sahabat Nabi.
“Mudah-mudahan dengan sedikit tausiah dari ustadz Andi dapat memberikan suri tauladan bagi anak-anak binaan di Kampung 1001 Malam,” harap Warsono.
Lanjut Warsono menjelaskan, selain anak-anak binaan Rumah Pintar Matahari, di Kampung 1001 Malam juga terdapat sekitar 250 anak yatim, dhuafa, jalanan, dan telantar yang tersebar di beberapa shelter, di antaranya di Makam Krang Tembok, Kampung Seng, seputaran jalan Sasak Ampel, Jembatan Merah, Kemayoran, dan Sidotopo. (Yuda)
1 Comment